Find Us On Social Media :

Negara-negara di Asia Pasifik Berlomba Membuat Senjata Canggih, Indonesia Akan Produksi Drone Tempur Elang Hitam!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 9 Agustus 2020 | 10:10 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Studi menyebutkan negara-negara di Asia-Pasifik sedang mengembangkan senjata batu nan canggih seperti drone dan rudal jelajah untuk mengimbangi agresivitas China.

"Meskipun proliferasi senjata canggih biasanya menjadi perhatian terkait eskalasi, rudal jelajah modern dan UAV [kendaraan udara tak berawak] saat ini dapat berfungsi sebagai senjata yang dapat digunakan negara-negara kecil untuk mencegah agresi dari negara-negara yang lebih besar," tulis Institute of Strategic Studies dalam kajiannya.

Namun, mereka juga memperingatkan bahwa penyebaran teknologi ini meningkatkan risiko untuk jatuh ke tangan teroris dan ekstremis.

Perjanjian internasional seperti Missile Technology Control Regime (MTCR) dirancang untuk membatasi pengembangan rudal balistik di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kekacauan setelah Ledakan Beirut, Puluhan Ribu Demonstran yang Marah Menyerbu Kantor Parlemen, Seorang Polisi Tewas dan Ratusan Orang Luka-luka

Tetapi kajian tersebut mengatakan negara berkembang, banyak di antaranya bukan penandatangan MTCR, dapat bekerja sama untuk mengembangkan kemampuan ini.

Menurut Zhao Tong, seorang peneliti di Carnegie-Tsinghua Center for Global, China adalah pemimpin dunia dalam teknologi rudal dan drone, dan meningkatnya permintaan untuk senjata-senjata ini sebagian merupakan tanggapan atas kekuatan Beijing yang meningkat dan lingkungan keamanan yang memburuk di daerah tersebut.

“Negara-negara ini tidak mampu mengembangkan sistem pertahanan rudal."

Baca Juga: Temui 'Keganasan' B-29 Superfortress, Pesawat Bomber yang Meratakan Nagasaki 75 Tahun Lalu dengan Menerjunkan 'Fat Man' Menghantam Jepang