Find Us On Social Media :

Menyoal Fetish Kain Jarik yang Korban-korbannya Diikat Seperti Mayat, Psikolog: 'Ada Rasa Tak Berdaya dalam Dirinya'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 31 Juli 2020 | 09:57 WIB

Trending topik Twitter dengan nama Gilang, Kamis (30/7/2020)

Intisari-Online.com - Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, Citra Hanwaring Puri SPsi Psikolog, turut memberikan analisis mengenai sosok Gilang, pengidap fetish kain jarik.

Sosok mahasiswa asal Surabaya ini menjadi viral, setelah perbuatan menyimpangnya terkuak di jagat maya.

Gilang sendiri disebut memiliki fetish kepada seseorang yang terbungkus kain jarik dan diikat seperti mayat.

Menurut Citra, ada berbagai penyebab yang membuat sosok Gilang memiliki fetish tersebut.

Baca Juga: 'Dunia Tidak Ada Apa-apanya, Nak,' Kisah Nenek Penyapu Jalan Kurban Sapi dan Kambing Hasil Menabung 15 Tahun

Adapun dari analisisnya, Gilang memiliki rasa tak berdaya dalam dirinya.

"Kemungkinan si pelaku ada rasa tak berdaya dalam dirinya."

"Mungkin dia merasa ada trauma masa lalu, mengalami bullying sehingga ada rasa rendah diri yang entah terkait dengan lawan jenis atau sejenis," ujar Citra kepada Tribunnews, Kamis (30/7/2020).

Oleh sebab itu, Gilang merasa terpuaskan melihat korban tidak berdaya terbalut kain jarik bahkan dilakban.

Baca Juga: China Disebut Sebagai 'Tantangan Nomor 1,' Kini Jepang Bersekutu dengan AS untuk Memprotes Pasukan Laut China, AS Tawarkan 'Kekuatan' Ini