Find Us On Social Media :

Jadi Menu Favorit Idul Adha, Ternyata Mengolah Daging Kurban Jadi Sate Tidak Disarankan Loh, Ini Alasannya

By Khaerunisa, Rabu, 29 Juli 2020 | 14:28 WIB

(ilustrasi) Daging kurban

Jadi Menu Favorit Idul Adha, Ternyata Mengolah Daging Kurban Jadi Sate Tidak Disarankan Loh, Ini Alasannya

Intisari-Online.com - Mengolah daging kurban menjadi sate biasanya merupakan salah satu favorit masyarakat Indonesia.

Selain sate yang disukai, membuat sate saat idul adha juga biasanya memeriahkan suasana rumah keluarga Indonesia.

Namun, Anda bisa kembali mempertimbangkan apakah kali ini akan mengolah daging kurban menjadi sate.

Idul Adha akan segera tiba dalam hitungan hari.

Baca Juga: Ikuti Cara Ini untuk Rebus Daging Hemat Gas, Tak Sampai 10 Menit Lho

Mungkin Anda sudah merencanakan menu masakan tertentu untuk mengolah daging kambing atau sapi hasil kurban.

Dari tahun ke tahun, banyak orang memilih mengolah daging kurban menjadi menu sate.

Namun ternyata, hal itu tidak disarankan.

Apa sebabnya?

Baca Juga: Ironi, Hanya Demi Beli Kuota Internet, Siswi SMP Usia 15 Tahun Ini Nekat Jual Diri, Sekali Kencan Pasang Tarif Rp500.000

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Chef Stefu Santoso menjelaskan, daging kurban yang baru dipotong masih sangat segar sehingga tidak bisa langsung dikonsumsi karena teksturnya masih keras.

Diperlukan waktu untuk proses aging atau pelayuan sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk.

"Untuk dijadikan sate saya tidak rekomen karena akan keras," kata Chef Stefu dalam sesi kulwap media, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Lengah dari Pengawasan, Bayi ini Merangkak ke Luar Rumah, Saat Ditemukan Kondisinya Sudah Mengenaskan

Agar tidak terlalu keras, daging bisa dibungkus terlebih dahulu dengan daun pepaya.

Namun, tidak dianjurkan dilakukan terlalu lama karena bisa memunculkan rasa pahit.

 Pengolahan selain sate Chef Stefu menyarankan agar daging kurban diolah dengan metode wet cooking atau metode makanan dimasak dengan menempatkannya pada air panas atau terekspos uap panas.

Metode ini bisa membuat serat-serat daging menjadi lebih empuk untuk dikonsumsi.

"Cara terbaik adalah dimasak dengan cara stewed (direbus) atau wet cooking, atau masak dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan rempah-rempah," ujar President of Association of Culinary Professionals ini.

Baca Juga: Temuan Peneliti tentang Mumi Mesir dengan Mulut Terbuka, Ada Dugaan 'Mumi Berteriak' Ini Mengalami Kematian yang Memilukan

Beberapa menu yang bisa dicoba antara lain sop, gulai, tongseng, dan lainnya.

Untuk daging kambing, misalnya, menu lainnya yang juga bisa dicoba adalah "lamb kofta", di mana daging kambing giling diberi bawang bombai dan bawang putih cincang, daun ketumbar cincang, hingga jinten bubuk kemudian dibuat menjadi masakan mirip perkedel.

"Aduk semua bahan jadi satu, dibentuk bulat sesuai ukuran yang diinginkan kemudian panggang di atas pan dengan panas sedang hingga matang," ucapnya.

Baca Juga: Ngaku Miliki Hubungan dengan Ratu dan Mampu Datangkan Uang Rp7 Miliar, Beginilah Cara Dukun Gadungan Ini Beraksi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hindari Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Ini Alasannya

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari