Sementara itu, selama dua bulan, pemerintahan Bolsonaro berjalan tanpa menteri kesehatan, setelah seorang menteri dipecat dan penggantinya mengundurkan diri.
Kini, menteri sementara, Jenderal Eduardo Pazuello, yang tidak memiliki pengalaman di lapangan sebelum April, tengah menghadapi tekanan untuk meninggalkan pekerjaan itu.
Dia mengambil alih setelah pendahulunya, seorang dokter dan konsultan perawatan kesehatan yang memprotes dukungan Bolsonaro untuk penggunaan hydroxychloroquine dan chloroquine, memutuskan berhenti dari jabatan.
Baca Juga: Yuk Coba Facebook Messenger Rooms Pesaing Zoom, Sudah Bisa Dipakai di Indonesia Loh!
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari