Find Us On Social Media :

Covid Hari Ini 26 Juli 2020: Di Negara Ini Covid-19 Justru Digunakan untuk Cara Membunuh Tahanan Palestina Lewat Cara Mengenaskan Ini: Membunuh Pelan-pelan!

By Maymunah Nasution, Minggu, 26 Juli 2020 | 20:38 WIB

Ini adalah potret para tahanan Palestina di penjara Israel.

Sebelumnya, pada April lalu, sekelompok pakar HAM menyeru Israel agar tidak mendiskriminasi ribuan tahanan Palestina yang menghadapi risiko penularan tinggi wabah Covid-19.

Para aktivis HAM itu juga telah meminta agar Israel membebaskan tahanan yang paling rentan.

Terdapat lebih dari 4.520 tahanan Palestina menuru MEE, termasuk 183 anak-anak, 43 wanita dan 700 tahanan lain yang punya riwayat medis bawaan di penjara-penjara Israel berdasarkan keterangan pakar PBB.

Dalam pernyataannya, PBB mengatakan bahwa Israel telah membebaskan ratusan tahanan berkebangsaan Israel karena pandemi, namun menolak membebaskan tahanan Palestina.

Baca Juga: Cekcok Berkepanjangan Yunani dan Turki Setelah Hagia Sophia Jadi Masjid, Saat Sholat Jumat Pertama Justru Yunani Bunyikan Seluruh Lonceng Gereja Sebagai 'Tanda Berduka'

"Itu menunjukkan perlakuan diskriminatif terhadap tahanan Palestina, yang akan menjadi pelanggaran terhadap hukum internasional," ujar kelompok aktivis HAM PBB itu.

Membahayakan nyawa

Di penjara Gilboa, setidaknya terdapat 30 penjaga dan 7 tahanan yang terinfeksi virus corona, sementara 489 penjaga dan 58 tahanan lainnya berada di ruang karantina, menurut informasi yang disediakan untuk pengadilan oleh perwakilan negara Israel.

Setidaknya, 1 dari pasien virus corona itu tengah melawan penyakit bawaan lainnya, yaitu kanker.

Baca Juga: Demi Balaskan Dendam Akan Kematian Suaminya, Wanita Ini Menjual Segala Harta Bendanya untuk Beli Tank, Begini Kisahnya...