Find Us On Social Media :

Kisah Bengis Suku Pemburu Kepala di Kalimantan, Jadikan Kepala Sebagai Mas Kawin: Kepala dari Mayat yang Hiwanya Sudah Pergi Tak Artinya Bagi Mereka

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 26 Juli 2020 | 14:22 WIB

Kisah Suku Pemburu Kepala di Kalimantan, Memenggal Kepala Dipercaya Jadikan Mereka Kuat

Intisari-Online.com - Sepanjang sejarah, masyarakat manusia memang gemar saling berperang satu sama lain.

Beberapa, termasuk suku-suku di Kalimantan yang memotong kepala korban mereka dan melestarikannya sebagai piala atau untuk tujuan ritual.

Dilansir dari The Culture Trip, pemburu kepala di Kalimantan aktif hingga sekitar satu abad yang lalu.

Berbagai suku, termasuk Iban Sarawak, Saburut Murut dan Kadazan-Dusun membawa ketakutan kepada penjajah Inggris awal.

Baca Juga: Seekor Hiu Ditemukan dalam Keadaan Menyedihkan, Lehernya Teriris dan Hampir Terpenggal Karena Plastik yang Tersangkut

Hal itu membuat Inggris menjuluki Kalimantan sebagai tanah 'Borneo Barbaric.'

Mereka mengumpulkan kepala prajurit musuh untuk dibawa pulang sebagai piala atau sebagai bukti kemenangan mereka.

Atau ada juga yang harus membunuh dan membawa tengkorak itu kembali ke desa untuk izin menikah atau maskawin.

Terlepas dari motifnya, praktik perburuan kepala di Kalimantan telah membangkitkan minat dan menanamkan rasa takut pada orang luar selama beberapa generasi.

Baca Juga: Terkenal Bengis Hingga Dirikan Penjara 'Neraka Ashoka', Begini Akhir Hidup Raja Ashoka yang Terkenal Brutal Itu, Tak Terduga-duga...