Find Us On Social Media :

1.000 Serangan Udara Israel dan Masih Berlanjut, Alasan Mengapa Suriah Punya Sistem Anti-Udara Baru hingga Berkembangnnya Drone Kamikaze

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 25 Juli 2020 | 08:39 WIB

1.000 Serangan Udara Israel

Selain memerangi pemberontak Suriah, IRGC telah membangun jaringan pangkalan yang luas di tanah Suriah untuk mengerahkan tekanan militer pada Israel dan memberikan bantuan kepada Hizbullah, yang didukung oleh Suriah dan Iran.

Sebagai tanggapan, pesawat-pesawat tempur Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap sasaran-sasaran di Suriah sejak dimulainya perang saudara, yang berusaha mengganggu transfer senjata ke Hizbullah dan penumpukan pasukan Iran.

Meskipun sering menghadapi tembakan anti-pesawat Suriah, hanya satu F-16 Israel telah rusak.

Baca Juga: Robot Anjing hingga Bom Kelelawar, Ini 7 Senjata Militer Paling Aneh di Dunia, Tapi Kekuatannya Sangat Mematikan!

Itu diitembak jatuh pada Februari 2018 oleh rudal darat-ke-udara S-200.

Tahun itu saja, IDF menyerang sasaran di Suriah dengan lebih dari 2.000 rudal.

Beberapa jam setelah serangan rudal IRGC, IDF membalas dengan serangan yang paling besar hingga saat ini.

Namun, menurut Debka, mereka tidak menargetkan IRGC.

Baca Juga: China Ketar-ketir, 5 Kapal Perang Australia Dekati Tempat Latihan AS dan Jepang di Laut China Selatan, Konfrontasi Dimulai?