Sebarkan Teori Konspirasi Donald Trump Melawan Para Paedofil Pemuja Setan, Twitter Langsung Blokir QAnon, Siapakah Mereka?

May N

Penulis

Sebarkan Teori Konspirasi Donald Trump Melawan Para Paedofil Pemuja Setan, Twitter Langsung Blokir QAnon, Siapakah Mereka?

Intisari-online.com -Platform media sosial Twitter telah mengumumkan tindakan keras terhadap teori konspirasi QAnon dengan menghapus ribuan akun dan memblokir alamat web yang terhubung ke video serta situs web yang menyebarkan ide-ide aneh QAnon.

Lebih dari 7.000 akun telah dihapus dalam beberapa pekan terakhir menurut Twitter.

QAnon bisa diidentifikasi sebagai gerakan pinggiran yang menarik perhatian online terutama di Amerika Serikat (AS).

Apa itu QAnon dan bagaimana permulaannya?

Baca Juga: Covid Hari Ini 23 Juli 2020: Kabar Baik, Produksi Vaksin Corona Bisa Dimulai Akhir Tahun Ini

Melansir BBC, QAnon adalah teori konspirasi yang beredar luas dan tidak berdasar yang mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump mengobarkan perang rahasia melawan para paedofil pemuja elit Setan di pemerintahan, bisnis dan media.

QAnon percaya bahwa orang berspekulasi pertarungan tersebut akan mengarah pada hari pembalasan di mana orang-orang terkemuka layaknya Hillary Clinton akan ditangkap dan dieksekusi.

Itu adalah cerita dasarnya, namun ada begitu banyak cabang, kabar simpang siur dan debat internal sehingga banyak klaim QAnon yang sangat besar dan seringkali bertentangan.

Penganut QAnon menarik data dari berita peristiwa, fakta sejarah dan numerologi untuk mengembangkan kesimpulan masing-masing yang dibuat-buat.

Baca Juga: 7 Cara Menghidupkan Bagian Tergeli pada Wanita Agar Peroleh Orgasme

Mula konspirasi ini terjadi pada Oktober 2017, seorang pengguna anonim menaruh serangkaian unggahan di 4chan.

Pengguna itu keluar dari akunnya dengan inisial 'Q' yang diklaim memiliki tingkat persetujuan keamanan AS yang dikenal dengan 'Q clearance'.

Pesan-pesan ini menjadi terkenal dengan istilah 'Q drops' atau 'breadcrumbs' dan sering ditulis dalam bahasa samar yang dibumbui dengan tema slogan serta janji-janji pro-Trump.

(Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Blokir QAnon, Siapa Mereka?"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait