Hanya mereka yang masih lajang diprioritaskan, dan wanita dengan lekuk tubuh menggoda yang bisa menjalankan misi ini.
Menurut Israel strategi ini bisa menaklukkan musuh dengan mudah jika target mereka adalah laki-laki.
Oleh sebab itu, Rabbi Israel sendiri "menghalalkan" berhubungan badan dengan musuh, jika dalam konteks untuk menjalankan misi sebagai agen Mossad.