Find Us On Social Media :

Rahib Gila Asal Rusia yang Penuh Berahi, Grigori Rasputin, Kutukan Kematiannya Menghancurkan Kekaisaran Rusia

By Tatik Ariyani, Senin, 20 Juli 2020 | 08:00 WIB

Rasputin

Ketika Yusupov tiba dan melihat tamunya tidak terpengaruh racun tersebut, dia langsung menembaknya di punggung.

Rasputin terjatuh di lantai dan dinyatakan mati. Tak lama kemudian komplotan itu mengangkat jenazahnya dan membawanya ke Sungai Neva.

Tiba-tiba Rasputin hidup kembali dan sambil merangkak di atas tangan dan lututnya, dia berupaya mengejar Yusupov yang ketakutan naik ke atas tangga. Setelah ditembak dua kali, rahib gila itu pun tumbang.

Merasa yakin bahwa akhirnya dia telah tewas, pangeran terhormat tadi menendang dan menyiksanya.

Dia membawa jenazah Rasputin ke sungai, lalu melemparnya ke lubang dalam es serta membenamkannya ke air yang dingin.

Mereka hampir tidak percaya bahwa Rasputin masih bernapas seperti sedia kala. Ketika tubuhnya diangkat dua hari kemudian, tangan kanannya terletak di atas dadanya dengan tiga jemarinya memberi tanda pengampunan.

Ramalan tentang apa yang akan terjadi setelah kematian dan kutukannya terhadap para pembunuh di atas segera terlaksana seiring dengan pecahnya Revolusi Rusia tahun 1917. Sesama saudara saling bunuh, dan tak ada lagi penguasa terhormat di Rusia.

(Moh Habib Asyhad)

Baca Juga: Bingung Pilih Jurusan? Ini 7 Jurusan Kuliah yang Jadi Incaran HRD, Banyak Dibutuhkan!