Find Us On Social Media :

Militer Indonesia Sudah Jadi Nomor 1 di Asia Tenggara, Menham Prabowo Tetap Pesan 500 Unit Kendaraan Taktis

By Mentari DP, Minggu, 19 Juli 2020 | 18:10 WIB

Kekuatan militer Indonesia.

Intisari-Online.com - Siapa sih yang tidak tahu pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sejak dulu hingga sekarang, TNI merupakan garda terdepan yang siap menyerang lawan.

Bahkan TNI disebut sebagai salah satu kekuatan militer terbaik di dunia.

Tidak percaya?

Baca Juga: Waspada, Sekolah Dibuka Kembali Bisa Picu Lebih Banyak Kasus, Sebab Anak-anak Dapat Menyebarkan Virus Corona Sama Seperti Orang Dewasa

Coba tengok mengenai kekuatan militer negara di dunia yang dirilis oleh Global Firepower.

Dalam akun resminya, www.globalfirepower.com pada Minggu (10/5/2020), mereka kembali merilis negara-negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia.

Perilisan itu berdasarkan hasil survei yang menggunakan 55 parameter individual untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara.

Baca Juga: Jangan Heran Jika Penyebarannya Semakin Meluas, Ternyata Virus Corona Bermutasi hingga Jadi 6 Jenis dan Sebagian Sangat Mematikan!

Jadi, tidak peduli apakah itu negara maju atau negara miskin, negara yang kuat secara teknologi, atau negara yang alami perang saudara, semua bisa masuk.

Dan survei ini juga tidak menghitung soal senjata nuklir.

Hasilnya, ada 138 negara yang diperhitungkan kekuatan militernya.

Dan hebatnya, Indonesia menempati posisi ke 16 di tahun 2020 ini.

Terlihat, Indonesia mengantongi PowerIndex (PwrIndx) 0,2544 dari 0,0000 PwrIndx yang dianggap sempurna.

Disebut juga bahwa Indonesia memiliki lebih dari 800 ribu anggota militer.

Dari data itu, maka Indonesia masih menjadi negara dengan kekuatan militer terkuat di Asia Tenggara.

Bahkan Indonesia berada di atas beberapa negara yang dikenal punya kekuatan militer yang hebat.

Contoh, Israel yang beradal di posisi ke 18 dan Korea Utara yang berada di urutan ke 25.

Walau begitu, sepertinya Indonesia belum puas.

Bahkan baru-baru ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memesan 500 unit kendaraan taktis (rantis) 4x4 produksi PT Pindad untuk kebutuhan pertahanan negara.

Baca Juga: Sering Merengek, Angkat Kaki ke Atas, dan Tidak Makan dengan Benar, Bayi Usia 8 Hari Ini Tiba-tiba Meninggal, Ternyata Dia Idap Infeksi Bakteri Mematikan Ini

Hal itu juga guna mendukung industri dalam negeri.

"Kami ingin hidupkan industri dalam negeri."

"Kami ingin ciptakan lapangan kerja, kami ingin tingkatkan pendapatan bangsa kita," ujar Prabowo di Jakarta pada Kamis (16/7/2020), dikutip dari Antara.

Prabowo berharap 500 unit rantis yang dipesan pada tahap pertama dapat selesai pembuatannya pada bulan Oktober mendatang sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun TNI 5 Oktober 2020. 

"Kami berharap bulan Oktober sudah selesai. Ya insya Allah (saat Ultah TNI)," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan dukungan dari Kemhan tersebut selaras dengan instruksi Presiden untuk mengembangkan industri dalam negeri.

Diharapkan dukungan tersebut juga dapat mendorong kemajuan PT Pindad.

"Jadi memang Presiden ingin industri dalam negeri dibangkitkan ya, kami dukung dari sektor pertahanan," kata Prabowo.

Namun, Prabowo tidak menutup kemungkinan mempersenjatai negara dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) produksi asing.

"Ada beberapa yang kalau kami butuh dari luar negeri, ya kami cari dari luar negeri," katanya.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhan Prabowo Pesan 500 Kendaraan Taktis Pindad")

Baca Juga: Nyaris Tembus 4 Juta Kasus Covid-19, Trump Tetap Keukeuh Warga AS Tak Perlu Pakai Masker, 'Itu Melanggar Privasi Mereka!'