Misi ini cukup merepotkan, intelijen Indonesia karena harus mengirim tim mulai dari teknisi hingga pilot secara diam-diam.
Untuk menjaga kerahasiaannya mereka menyebut Israel dengan Arizona, semua identitasnya dibuang di laut Singapura.
Singkat cerita, mereka terbang ke Frangfurt Jerman, lalu berganti pesawat dan mendarat di Ben Gurion Tel Aviv, Israel.
Sampai disana, agen Mossad (intelijen Israel) langsung bisa mengenali penumpang gelap tanpa paspor.
Misi super rahasia ini berakhir pada 20 Mei 1980, tim ini pulang ke Indonesia melalui Washington.