Sementara itu, kini korban sudah diamankan oleh pihak berwajib dan dijauhkan dari S.
Dikonfirmasi bahwa korban sering bermain dengan cucu dari S karena kebetulan mereka bertetangga dan masih sama-sama duduk di bangku SD.
Kini modin tersebut telah dinonaktifkan dan kasusnya sedang diselidiki oleh petugas.
"Sudah dinonaktifkan sejak dua bulan lalu, saat menerima laporan keluarga dan polisi, untuk mencegah gejolak di masyarakat, sebagai antisipasinya," terang Kades Asempapak Abdul Qodir.