Penulis
Intisari-Online.com - Karena pandemi virus corona (Covid-19) sejumlah negara mengeluarkan kebijakan lockdown.
Artinya warga dilarang untuk keluar rumah kecuali dalam keadaan darurat.
Lockdown sendiri punya maksud baik. Agar penyebaran virus tidak semakin besar.
Namun negatifnya, kita tidak bisa bertemu dengan keluarga atau orang sekitar di lingkungan kita.
Sehingga kita tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka. Kecuali Anda dan keluarga aktif berkomunikasi.
Oleh karenanya, selama lockdown, Anda diminta tetap diminta saling berkomunikasi dengan keluarga atau tetangga Anda.
Ini bertujuan agar kejadian di bawah ini tidak menimpa keluarga Anda.
Dilansir dari mirror.co.uk pada Minggu (12/7/2020), sepasang lansia ditemukan tak bernyawa di dalam apartemen mereka pada masa lockdown.
Disebut bahwa mayat pasangan lansia itu sudah membusuk karena sudah meninggal dunia berminggu-minggu ataubahkan berbulan-bulan yang lalu.
Mayat pasangan itu, seorang pria yang lahir pada tahun 1930 dan seorang wanita yang lahir pada tahun 1931, berasal dari Madrid, Spanyol.
Saat ditemukan di apartemen Colonia Requena di Alicante, keduanya berada di tempat tidur yang berbeda.
Stasiun radio lokal Cadena SER melaporkan bahwa para tetangga adalah orang yang telah memanggil layanan darurat.
Hal ini karena mereka belum melihat pasangan yang tidak disebutkan namanya selama berbulan-bulan lamanya.
Ditambah ada bau busuk datang dari apartemen mereka.
Ketika polisi,petugas pemadam kebakaran, dan paramedis datang pergi ke apartemen, mereka menemukan mayat pasangan itu.
Hingga kini, penyebab kematian belum bisa dikonfirmasi.
Akan tetapidiyakini pasangan itu meninggal karena sebab alami dan kasus ini tidak akan diselidiki sebagai kasus yang mencurigakan.
Menurut keterangan para tetangga, pasangan lansia itu hanya tinggal berdua.
Namun si wanita terlihat lebih sering di lingkungan mereka. Sementara sipria jarang meninggalkan rumah.
Disebutkan dia memiliki masalah mobilitas.
Terkadang juga para tetangga memberikan pasangan itu makan atau memeriksa keadaan keduanya.
Dan memang daerah ini dihuni oleh banyak lansia dan mereka tinggal sendirian, sertamembutuhkan bantuan sosial.
Saat ini, kedua mayat lansia tersebut tengah dilakukan autopsi.
Sebab, ada kecurigaan bahwakematian keduanya bisa disebabkan oleh virus corona.
Tetapi autopsi bisa menimbulkan risiko penyebaran virus corona yang besar jika tidak dilakukan dengan hati-hati.