Find Us On Social Media :

Geram China Terus-terusan Keluarkan Ancaman, Taiwan Tak Tanggung-tanggung Perbarui Rudal Udara Patriot hingga Habiskan Rp8,9 Triliun

By Tatik Ariyani, Sabtu, 11 Juli 2020 | 07:55 WIB

Meriam Raksasa Militer Taiwan untuk Hantam Kapal Perang China

China mengklaim Taiwan sebagai wilayah teritorialnya. China juga rutin mengkritik AS yang rutin menjual senjata ke Taiwan.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Taiwan telah mengajukan pembelian komponen untuk memperbarui rudal Patriot mereka untuk mendukung masa operasional selama 30 tahun.

Perusahaan produsen senjata asal AS, Lockheed Martin, sedianya akan menjadi kontraktor utama dalam proyek tersebut.

Baca Juga: Jawa Barat Catat Lonjakan Tertinggi Covid-19, Klaster Baru di Sekolah Perwira Angkatan Darat, Tapi Sumbernya Masih Belum Jelas

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan penjualan komponen senjata tersebut menunjukkan kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS terhadap usaha negara penerima dalam menjaga kapabilitas pertahanannya.

“Negara penerima akan menggunakan kemampuan ini sebagai pencegah ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan di tanah air," ujar Kementerian Luar Negeri AS.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya memperkirakan pembelian komponen rudal SAM tersebut akan dimulai Agustus.