Find Us On Social Media :

Mendadak Bertobat Jelang Eksekusi Mati, Pembunuh yang Habisi Istrinya Secara Kejam ini Ingin Lakukan Hal Mulia, Tapi Petugas Penjara Tidak Mengabulkannya

By Tatik Ariyani, Jumat, 10 Juli 2020 | 16:22 WIB

Narapidana eksekusi mati meminta makanan terakhirnya diberikan kepada tunawisma

Intisari-Online.com - Sekitar 2019 lalu, seorang pembunuh bernama Donnie Johnson yang dipenjara mengaku telah bertobat karena membunuh istrinya dengan cara yang mengerikan.

Dia kemudian meminta agar makanan terakhirnya diberikan kepada tunawisma.

Dia dieksekusi mati dengan suntikan mematikan pada Kamis malam karena membunuh istrinya pada tahun 1984.

Diwartakan Metro.co.uk pada Kamis (16/5/2019), Johnson mengatakan kepada pejabat di penjara Tennesse untuk menyumbangkan makanan terakhirnya kepada orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Ngeri! Ratusan Koloni Tawon Serang Ibu-ibu Tani di Tasikmalaya yang Hendak Garap Sawah, 2 Orang Meninggal dengan Banyak Luka Sengatan

Pengacara Johnson, Kelley Henry, mengatakan kepada WSMV News bahwa Johnson menyadari jatah makanan terakhirnya sebesar $ 20 (sekitar Rp289.000) mungkin tidak akan memberi makan pada banyak tuna wisma.

Namun, setidaknya dia ingin membantu memberikan dukungan dengan menyediakan makanan untuk orang yang tidak memiliki tempat tinggal.

Henry mengatakan kliennya terinspirasi oleh seorang narapidana Tennesse lainnya, Philip Workman.

Dia meminta makanan terakhirnya berupa pizza vegetarian untuk dikirim ke tempat penampungan tunawisma pada tahun 2007.

Baca Juga: Dulu Pernah Minta Bantuan Indonesia untuk Redam Perang Saudara, Setelah Dibantu dan Jadi Bagian Merah Putih, Warga Timor Leste Justru Ingin Memisahkan Diri