Perceraian Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Mengejutkan Publik, Ketahui Dampak Perceraian Pada Tumbuh Kembang Anak Berikut Ini

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Kabar mengejutkan datang dari artis papan atas Indonesia,Laudya Cynthia Bella.

Dilansir darikompas.compadaRabu (1/7/2020), Bella mengaku sudah bercerai dari Engku Emran.

"Sudah berbagai upaya yang kami lakukan, ini adalah takdir Allah SWT, rumah tangga kami hanya sampai di sini, dan sudah segala proses kami juga lalui, saat ini semuanya sudah selesai," kata Bella.

Bella juga menjelaskan bahwa dia dan Emransepakat untuk berpisah secara baik-baik.

Baca Juga: Bibitnya dari Kelompok Paramiliter Zionis untuk Lindungi Yahudi Lokal, Ini 5 Senjata Angkatan Darat Israel yang Paling Ditakuti!

Diketahui,Laudya Cynthia Bella menikah dengan Engku Emran pada 8 September 2017 di Malaysia.

Sementara isu keretakan rumah tangganya sudah mulai terdengar pada tahun 2019 silam.

Di manaBella menghapus foto-foto dirinya dan Emran di akun Instagramnya. Serta saling meng-unfollow.

Dampak Perceraian Pada Tumbuh Kembang Anak

Baca Juga: Dibunuh Tetangganya yang Kecanduan Film Porno, Terungkap Fakta-fakta Mayat Guru SD yang Ditemukan Mengenaskan di dalam Ember

Setiap perceraian pasti membuat anak-anak sebagai korban utama.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa efek buruk perceraian orangtuaberdampak luas pada tumbuh kembang anak.

Penelitian yang dilakukan oleh Madison, peneliti dari Universitas Wisconsin, menyimpulkan bahwa prestasi pada matematika dan sosial anak dengan orangtua bercerai mengalami kemunduran.

Mereka juga lebih mungkin mengalami kecemasan, stres dan rendah diri.

Baca Juga: Minum Darah Kobra hingga Berjalan di Atas Bom Asap dan Api, Pelatihan Militer Super Gila di Dunia ini Mengharuskan Prajuritnya Laiknya Manusia Super

Peneliti lain, Hyun Sik Kim, mengatakan dampak buruk pada anak-anak dimulai sebelum orangtua memulai proses perceraian.

“Orang cenderung berpikir bahwa pasangan yang menikah akan terlibat dalam konflik sebelum akhirnya bercerai,” kata kandidat doktor sosiolog, seperti dikutipYahoo Health.

“Anak-anak yang orangtuanya bercerai akan mengalami dampak negatif bahkan sebelum orangtua mengurus proses perceraian formal.”

Baca Juga: Libatkan Pencurian Jasad Hingga Pembunuhan, Inilah 'Pernikahan Hantu' Bagi Warga China yang Mati dalam Kondisi Jomblo

Penemuan ini dipublikasikan dalamAmerican Sociological Review, berdasarkan data 3.585 siswa TK sampai SD kelas lima untuk menguji dampak sebelum, selama, dan setelah perceraian.

Kim membandingkan kemajuan anak-anak yang orangtuanya bercerai dengan anak-anak dari keluarga yang stabil.

“Dampak negatif tidak memburuk setelah perceraian, meskipun tidak ada tanda-tanda anak-anak dari pasangan bercerai bisa mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan mereka,” jelasnya.

Ia menghubungkan kemunduran perkembangan anak-anak dengan beberapa faktor.

Baca Juga: Corona Bisa Dijadikan Ladang Uang, Miliarder Dunia Ini Malah Makin Tajir Melintir Gegara Pandemi, Orang Kaya Makin Kaya, Orang Miskin Makin Miskin

Antara lain, stres melihat orangtua mereka bertengkar, kehidupan yang tidak stabil, terpaksa membagi waktu dengan orangtua, serta kesulitan ekonomi akibat menurunnya pendapatan keluarga.

“Perceraian membuat orangtua tidak bisa fokus pada anak-anak."

"Mereka juga rentan untuk berdebat dengan anak-anak."

Baca Juga: Irish Bella Ngidam Makan Beton di Usia Kandungan 7 Bulan, Amankah Biji Nangka Ini Dikonsumsi Ibu Hamil?

"Dan inilah yang bisa mempengaruhi perkembangan anak-anak.”

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait