Find Us On Social Media :

Sering Disepelekan, Nyatanya Masker Bisa Jauhi Risiko Terinfeksi Virus Corona hingga 65% Loh, Ditambah Jarak Sosial Jadi 90%!

By Mentari DP, Jumat, 10 Juli 2020 | 12:50 WIB

Ilustrasi masker N95.

Tak heran, jenis masker ini disarankan untuk para petugas medis di rumah sakit.

Karena mereka berhubungan langsung dengan pasien virus corona.

Dean Blumberg dan William Ristenpart, seorang profesor teknik kimia di UC Davis, muncul di UC Davis Live: Coronavirus Edition untuk membahas topik penularan.

Laboratorium Ristenpart di UC Davis telah mempelajari bagaimana orang memancarkan tetesan kecil saat bernapas atau berbicara yang dapat membawa virus.

Keduanya menyoroti dua metode utama penularan.

Yang pertama terlihat adalah tetesan yang dikeluarkan pembawa, yang kira-kira sepertiga ukuran rambut manusia.

Mereka mengatakan maskermenciptakan penghalang efektif terhadap jenis tetesan itu.

"Dengan fakta ini, maka semua orang harus memakai masker," kata Blumberg.

Yang kedua adalah melalui partikel aerosol yang kita keluarkan saat berbicara.

Mereka sekitar 1/100 ukuran rambut manusia dan lebih sulit dari partikel lainnya.

Baca Juga: Dulu Jadi Korban Kebakaran hingga Alami 60% Luka Bakar, Lumpuh, dan Kerusakan Otak, Kini Wanita Ini Meninggal Dunia dalam Kesendirian Setelah 11 Tahun Menderita