Find Us On Social Media :

Mengharukan, Betapa Mahasiswa IPB yang 'Hilang' Selama 15 Tahun Ini Memilih Mengakrabi Para Petani dan 'Tinggalkan' Bangku Kuliah, Lebih Nyaman Pakai Sandal Jepit dan Kaos Lusuh

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 9 Juli 2020 | 08:27 WIB

Muhammad Kasim Arifin

Meninggalkan menara gading perkuliahan, Kasim bahkan disapa sebagai Antua oleh warga setempat, yakni sebutan bagi orang yang dihormati di Maluku.

Nuraninya terketuk untuk melebur dengan masyarakat, kesehariannya dihabiskan dengan berjalan kaki 20 kilometer menuju sawah untuk 'praktik nyata' pengetahuan yang didapatkannya di bangku perkuliahan.

Terbiasa hanya memakai sendal jepit dan pakaian lusuh, Kasim sangat peduli pada para petani ini dan mendorong mereka untuk menjadi mandiri.

Baca Juga: Tak Hanya Pengaruhi Paru-paru, Kini Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Merusak Otak dalam Skala Besar, Mulai dari Peradangan hingga Stroke

Disuruh Pulang

Saking sepenuh hati mengabdi pada petani hingga 15 tahun lamanya, banyak pihak yang membujuknya untuk pulang dan menyelesaikan kuliahnya.

Dari teman, orangtua, hingga rektor IPB sekalipun, Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasution, tidak dipedulikannya.

Baca Juga: Bobol Kas Bank BNI Rp1,7 Triliun Lalu Buron Selama 17 Tahun, Maria Pauline Lumowa Berhasil 'Diseret' Oleh Yasonna dari Serbia