Penulis
Intisari-Online.com - Gangster berkembang karena kesetiaan anggota mereka.
Dari atasan hingga bawahan, hierarki dan rasa memiliki adalah kunci untuk menjaga anggota geng agar loyal dan tumbuh solidaritas di antara mereka.
Ini sangat penting, karena anggota geng bisa diminta untuk membunuh sewaktu-waktu.
Tak hanya itu, mungkin juga diminta untuk menyiksa, mencuri, dan bahkan melakukan tindakan kekerasan seksual yang ekstrem atas perintah bos mereka.
Dilansir dari Daily Star, Sabtu (4/7/2020), berikut 7 di antaranya:
1. Kartel Ksatria Templar: Kanibalisme
Pihak berwenang Meksiko mengobarkan perang dengan kartel-kartel obat-obatan yang kejam, salah satunya yakni kartel ksatria templar.
Menurut kesaksian, anggota baru kartel dilaporkan dipaksa memakan hati anak-anak sebagai 'ritual' untuk menjadi anggota geng.
Alfredo Castilo, utusan pemerintah untuk negara bagian Michoacan di Meksiko, mengatakan kepada stasiun radio setempat: "Pada upacara inisiasi mereka menggunakan organ hati dan memaksa anggota barunya untuk memakannya."
Dipercayai geng itu tidak lagi beroperasi setelah kematian pemimpinnya Pablo "El 500" Toscano Padilla.
2. Crip
Crip adalah salah satu geng paling terkenal di AS, dengan puluhan ribu anggota di cabangnya yang menjamur hingga ke luar negeri.
Contoh mengerikan dari kebiadaban geng dapat dilihat ketika mereka memberi pukulan brutal bagi calon anggota barunya.
Ada rekaman yang mengabadikan 'prosesi' ini.
Pemukulan brutal yang dilakukan beramai-ramai oleh anggota geng untuk melihat vagaimana calon anggtanya menangani tendangan hingga berlumuran dan rah dan harus berjuang untuk tetap berdiri setelah serangan.
3. Berbagai Geng: Eksploitasi Seksual
Menurut sebuah makalah penelitian 2019 yang dipimpin oleh Medical College of Wisconsin, ada sekitar 30.000 geng dan diperkirakan 1 juta anggota geng remaja di AS.
Bagi banyak wanita, seks menjadi aspek kunci bagi kehidupan mereka di geng - yaitu dieksploitasi untuk melakukan "pekerjaan seks".
Studi ini juga merujuk pada penelitian sebelumnya yang menemukan remaja yang berafiliasi dengan geng pertama kali berhubungan seks antara umur 13 dan 14 tahun.
Ini membuat banyak anak-anak dan remaja terbuka untuk eksploitasi seksual.
Dikatakan: "Peran seks dalam geng pada awalnya jelas dalam ritual inisiasi geng, yaitu" sexing-in."
Itu adalah cara bagi calon anggota geng perempuan agar diakui sebagai bagian dari geng.
4. MS-13: Pembunuhan
Geng MS-13 dianggap sebagai salah satu yang paling ganas di Amerika Tengah dan telah menyebar ke luar perbatasannya ke AS dan sekitarnya.
Tindakan kekerasan keji, yang didokumentasikan di AS, membuat Presiden Donald Trump memanggil anggotanya "binatang" dan dia bersumpah untuk melawan geng.
Insight Crime dan Pusat Studi Amerika Latin dan Latin mengatakan bahwa cara masuk dalam anggota geng harus llulus ujian akhir, yakni melakukan pembunuhan.
5. Geng London: Penusukan
Jumlah penikaman meningkat dalam beberapa tahun terakhir di London.
Tahun lalu, Christel Stainfield-Bruce sedang berjalan dengan putranya yang berusia tiga tahun ketika dia ditusuk di kaki setelah menolak untuk menyerahkan teleponnya.
Dia percaya bahwa penusukan adalah semacam "inisiasi geng", dan dia bukan satu-satunya yang mempercayai hal ini.
Orang tua dari anggota geng juga sependapat. Mereka mengklaim anak-anak mereka telah diperintahkan untuk menusuk seseorang di tangan, kaki atau bokong.
6. Bloods
Bloods memiliki ritual perekrutan yang mengerikan.
Dalam beberapa kasus, anggota baru dilaporkan diminta untuk melakukan serangan "buck buck" pada target.
Buck buck adalah nama untuk sayatan dalam pada wajah yang membutuhkan 150 jahitan dan akan meninggalkan bekas luka buruk yang harus ditanggung oleh korban seumur hidup.Di Reddit, seorang pria yang mengaku tumbuh di sekitar geng mengatakan: "Yang paling mengerikan adalah inisiasi Bloods."
Rekruitmen ini pada dasarnya meminta calon anggotanya menggunakan pisau dan menyayat wajah seseorang sekeras yang mereka bisa.
7. Yakuza: Memutuskan Tali Ikatan dengan Keluarga
Yakuza dikenal sebagai salah satu gangster yang punya aturan ketat melibatkan anggotanya untuk melakukan sumpah demi geng untuk meninggalkan anggota keluarganya.
Tapi, begitu masuk ke dalam geng, ritual yang ketat tidak berakhir.
Jika seorang anggota menentang aturan, maka mereka harus membayar dengan daging.
Ini biasanya berarti bahwa anggota geng yang telah 'melanggar aturan' harus memotong ujung jari kelingking mereka untuk menebus kesalahannya.
Anggota juga mendapatkan tato, yang terkadang menutupi sebagian besar permukaan tubuh.