Find Us On Social Media :

Sungguh Mengerikan, Dokumen ini Ungkap China Sebenarnya Telah Menemukan Jejak Virus Corona 7 Tahun Lalu

By Tatik Ariyani, Senin, 6 Juli 2020 | 15:15 WIB

Gambar para peneliti dalam laboratorium Wuhan.

Intisari-Online.com - Kasus-kasus baru virus corona masih dilaporkan setiap harinya di berbagai negara.

Melansir data dari laman Worldometers, Senin (6/7/2020), tercatat 11.544.660 (11,5 juta) kasus virus corona yang telah terjadi di seluruh dunia.

Hingga kini, jumlah total kematian yang disebabkan oleh infeksi Covid-19 adalah sebanyak 536.346 kasus.

Sementara, jumlah total pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah 6.526.749 (6,5 juta) orang.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Penampakan Kelelawar Sebesar Manusia, Ternyata Bukan Editan dan Kelelawar Itu Benar-benar Ada Ini Buktinya

Meski spekulasi asal-usul virus corona masih beredar, para ilmuwan menemukan virus corona yang merebak saat ini 96 persen mirip dengan yang menyebabkan Covid-19 di tambang yang ditinggalkan di China tujuh tahun lalu. Begitulah klaim sebuah penyelidikan baru.

Melansir Metro.co.uk, Minggu (5/7/2020), tambang itu terletak ratusan mil jauhnya dari Wuhan. Itu menjadi perhatian para peneliti penyakit setelah enam orang yang ditugaskan membersihkan kotoran kelelawar dari tambang itu jatuh sakit karena penyakit misterius, tiga di antaranya meninggal.

Gejala-gejala mereka termasuk demam tinggi, anggota badan yang sakit dan kesulitan bernafas.

Gejala-gejala yang mereka alami membingungkan dokter sampai seorang ahli menyarankan mereka mungkin menderita virus corona yang berbeda terkait dengan strain di balik wabah Sars 2002-2004.

Baca Juga: Terburuk! 5 Senapan Militer Yang Seharusnya Tidak Pernah Ditembakan, Termasuk Membuat Afghanistan Kecewa dengan Pasokan Senjata dari AS