Find Us On Social Media :

Baru 3 Minggu Klaim Bebas Covid-19, Selandia Baru Kerahkan Militer untuk Awasi Fasilitas Karantina, Bahkan Menkesnya Mendadak Mundur, Ada Apa?

By Mentari DP, Kamis, 2 Juli 2020 | 14:20 WIB

Kasus virus corona di Selandia Baru.

Intisari-Online.com - Pada Rabu (10/6/2020) lalu, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengumumkan bahwa Selandia Baru resmi bebas dari pandemi virus corona atau Covid-19.

Dengan penuh semangat, Jacinda Ardern mengatakan masyarakat Selandia Baru tidak perlu melakukan jarak sosial atau ragu melakukan pertemuan publik. 

Klaim ini mereka lakukan setelah selama 17 hari berturut-turut Selandia Baru konsisten melaporkan nol kasus infeksi baru.

 

Sehingga, kondisi waspada Covid-19 di Selandia Baru pindah ke level terendah, level 1.

Baca Juga: Diberi Waktu 2 Minggu oleh Presiden Jokowi, Nyatanya Seminggu Kemudian, Angka Kematian Pasien Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi, Risma Beli Penjelasan

Namun dua minggu kemudian, kasus baru Covid-19 kembali muncul di Selandia Baru.

Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark mengundurkan diri pada Kamis (2/7/2020), di tengah pemerintah kembali berperang melawan Covid-19.

David Clark juga dikriiltik karena melanggar dua kali aturan lockdown yang ketat di awal tahun, dengan membawa keluarganya ke pantai dan bersepeda ke gunung.

Baca Juga: Awalnya Dicibir, Hanya Tidur 4 Jam Sehari, hingga Dapat Dana Rp10 Miliar, Dosen ITB Ini Berhasil Buat Ventilator Indonesia, Siap Disebar Gratis ke Seluruh Indonesia