Find Us On Social Media :

Siap Pecah di Mana dan Kapan Saja, Seluruh Pasukan Militer China di Darat, Laut, dan Udara dalam Siaga 1 Perang yang Sangat Tinggi

By Mentari DP, Kamis, 2 Juli 2020 | 09:55 WIB

Ilustrasi militer China.

Melansir Global Times, mulai Rabu (1/7/2020) selama lima hari, Badan Keselamatan Maritim China mengumumkan, PLA menggelar latihan militer di perairan Kepulauan Xisha di Laut China Selatan, dekat Vietnam.

Surat kabar Vietnam, VN Express melaporkan, tidak ada kapal yang boleh memasuki wilayah di Laut China Selatan, yang Vietnam sebut sebagai Laut Timur, ketika latihan militer China tersebut sedang berlangsung.

Sebelumnya, China Military Online dalam laporannya pada Jumat (26/6/2020) pekan lalu menyebutkan, Komando Selatan Angkatan Laut PLA mengirim kapal perusak dan fregat untuk melakukan operasi maritim di Laut China Selatan pada 18 Juni 2020.

Kemudian, melansir laporan CCTV, Jumat (26/62020), Grup 73 Angkatan Darat PLA baru-baru ini mengadakan latihan pendaratan amfibi dengan tembakan langsung yang menampilkan senjata berat dan peralatan seperti kendaraan serbu amfibi ZBD-05 di Provinsi Fujian.

Ketegangan yang meningkat di Indo-Pasifik membuat Australia mendongkrak anggaran pertahanan sebesar 40% selama 10 tahun ke depan, yang berfokus pada kawasan tersebut.

Dalam pidatonya, Rabu (1/72020), Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Australia akan membelanjakan 270 miliar  US Dollar atau 186,5 miliar US Dollar selama 10 tahun ke depan untuk mendapatkan kemampuan serangan jarak jauh di udara, laut, dan darat.

Baca Juga: Sering Dilakukan Warga Indonesia Saat Pandemi Covid-19, 2 Pajak Ini Mulai Berlaku per 1 Juli, BPJS Kesehatan Juga Naik