Find Us On Social Media :

Gagah Berani Namun Lembut, Bung Karno Ternyata Sosok Penting Al-Azhar Mesir Tak Jadi Ditutup hingga Jadi Salah Satu Universitas Islam Terbaik di Dunia

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 30 Juni 2020 | 14:16 WIB

Upacara pelantikan Ir. Soekarno sebagai Presiden R.I.S. oleh Mahkamah Agung Mr. Kusumah Atmadja tgl. 17/12/1949

Hal itu bahkan dibuktikan oleh salah satu tokoh publik Mesir..

Maulana Syaikh Ali Jum'ah mengungkap kehebatan Soekarno hingga bisa mengubah pemikiran pemimpin Mesir kala tahun 1959 saat berniat menutup Al-Azhar.

Dalam sebuah acara televisi di Mesir, CBCTwo (19/3/2014) silam, Maulana Syaikh Ali Jum'ah menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi tersebut.

Di sana Maulana Syaikh mengungkap peran penting Soekarno dalam perkembangan Al-Azhar saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Baca Juga: Tak Gentar terhadap Pesawat Pembom Nuklir Inggris yang Sokong Militer Malaysia, Rudal Pertahanan Udara Bikinan Rusia Jadi Andalan Bung Karno Lindungi Jakarta

"Topik yang kita bicarakan ini semoga tercatat di dalam sejarah" buka Maulana Syaikh.

"Abdul Naser (Presiden pertama Mesir), dulu ketika mendirikan revolusi (dari Monarki menjadi Republik), dia memikirkan komponen dalam suatu negara bagaimana membangun, merubah sistem, memanfaatkan pemuda dan lain-lain,"

"Suatu ketika, dia terpikir mengenai universita Al-Azhar yang telah berdiri sejak lama untuk ditutup."

Pernyataan menutup Al-Azhar itupun sempat membuat pembawa acara terkejut mendengarnya.

Baca Juga: Suasana Haru Jelang Soekarno Wafat, Saat Anak-anak Berkumpul dan Megawati Bisikkan Syahadat, hingga Ucapan Bung Karno yang Membuat Putrinya Tak Bisa Membendung Air Mata