Beda dari Provinsi Lain, 80% Pasien Covid-19 di Provinsi Bangka Belitung Sembuh dan Hanya Miliki 2 Kasus Kematian Selama 3 Bulan, Hebat!

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - HinggaSelasa (23/6/2020), jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah.

Bahkan sejumlah provinsi melaporkan lonjakan kasus Covid-19 baru.

Namun hal berbeda terjadidi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Dilaporkan, sampai hari Selasa (23/6/2020) kemarin, ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus coronasebanyak 10 pasien diProvinsiBabel.

Baca Juga: Bolak-balik Masuk Penjara, Ternyata John Kei Miliki Kekayaan Miliaran Rupiah hingga Punya 600 Anak Buah, 'Jika Saya Suruh Pergi ke Neraka, Mereka Pergi ke Neraka'

Dengan begitu,jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus coronadi Babel mencapai 117 dari 148 kasus.

"Hari ini pasien sembuh ada 10 orang."

"Sehingga mencapai 80% angka kesembuhan di Provinsi Babel dari 148 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel, Mikron Antariksa saat berbincang denganTribunnews, Selasa (23/6/2020) malam via selular.

Dengan bertambahnya jumlah pasien sembuh, maka kini jumlah pasien yang masih dirawat di Wisma Karantina BKPSDMD Provinsi Kepulauan Babel hanya tinggal 29 orang.

Baca Juga: Kalahkan Jack Ma, Anak Muda Ini Berhasil Jadi Orang Terkaya Kedua di China, Kekayaannya Capai Rp635,6 Triliun!

Sementara jumlah pasien meninggal di ProvinsiBabel hanya ada 2 kasus.

Dan itupun hanya terjadi dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan ini sejak pertama kalinya kasusvirus coronaditemukan di ProvinsiBabel.

Tercatat, kasus pasien meninggal pertama terjadi pada 27 Maret 2020, seorang warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Pasien tidak memilikigejala maupun diagnosisCovid-19dari pasien tersebut. Tapi dia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 18 Maret 2020.

Sementara pasienCovid-19 kedua yang dilaporkan meninggal dunia terjadi pada pertengahan Juni lalu tepatnya pada Minggu (14/6/2020)

Kasus baru mulai menurun

Dilaporkanper Selasa kemarin tidak ada penambahan kasus baru di Babel.

Menurunnya jumlah kasus baru ini terjadi sejak dua minggu terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19 Provinsi Babelsempat dua hari zero kasus baru, pada Sabtu (20/6/2020) pekan lalu seorang warga Tanjungpandang Belitung dinyatakan positif terpaparvirus corona.

"Semoga ini menjadi kabar baik untuk kita semua dan kami ucapkan terimakasih buat kinerja kawan-kawan di Gugus Tugas dari tingkat kelurahan/desa sampai ke provinsi," kata Mikron.

Baca Juga: Akan Bertemu China untuk Pertama Kalinya Pasca Bentrokan, India Malah Beli Puluhan Jet Tempur dan Senjata dari Rusia, Siap Perang?

Jumlah kasus positif terbanyak sebelumnya terkonfirmasi pada Minggu (14/6/2020), tercatat ada penambahan 8 kasus baru terkonfirmasi.

Mereka di antaranya sejumlah warga negara asing yang bekerja pada kapal isap di wilayah Bangka Belitung.

Pencegahan di pintu masuk Babel

Rendahnya angka kematian akibat Covid-19 di Provinsi Babeltidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaranvirus corona.

Pencegahan dimulai dari pintu masuk Babel jalur laut dan udara.

Untuk jalur laut di antaranya di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat; Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu; Pelabuhan PangkalbalamPangkalpinang.

"Untuk penanganan Covid-19 kami sebut 3T, tracing, test, treatment."

"Jadi dari mulai di pintu masuk ke Babel, kami sudah memasang gelang untuk yang datang dari zona merah dan harus memasang aplikasi Covid-19."

"Sehingga kami perbanyak pencegahan dengan memantau keberadaan yang pakai gelang selama di Babel dan wajib melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari," papar Mikron.

Jika ada yang positif, pihaknya langsung melakukan tracing di mana tempat yang mereka singgahi dan melakukan skrining dengan rapid test.

"Dengan demikian kami menjaring pasien yang tanpa gejala di masyarakat sehingga terhindar dari pasien yang akan sakit parah dan meninggal dunia," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Pernah Mencuci Telur Sebelum Dimasak, Bahayanya Tidak Main-main!

Dalam rangka mencegah penyebaran lebih lanjutvirus corona, PemerintahProvinsi Babelmengeluarkan Surat Edaran Gubernur Babel No 440/0491/BPBD/2020 tentang Syarat Masuk dan Keluar Babel Terbaru di Masa Pandemi.

Surat edaran gubernur ini berlaku untuk moda transportasi laut dan darat.

Berikut adalah ketentuan bagi penumpang yang hendak masuk dan ke luar dari Babel berdasarkan SE Gubernur Babel No 440/0491/BPBD/2020:

1. Penumpang wajib menunjukkan dua macam surat keterangan, yakni:

- Non reaktif rapid test yang berlaku 3 hari

- Negatif swab test yang berlaku 7 hari

2. Wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan E-Hac

3. Wajib mengenakan gelang ODP

4. Apabila tidak dapat menunjukkan surat keterangan sesuai nomor 1, maka harus rapid test di tempat yang ditunjuk gugus tugas dan biaya ditanggung sendiri.

Dan apabila tidak mau test, maka akan dikarantina selama 14 hari.

"Untuk sebuah kesembuhan kami totalitas," kata Mikron.

(Dewi Agustina)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Belajar dari Provinsi Babel, 80 Persen Pasien Covid-19 Sembuh, Kematian Hanya 2 Orang dalam 3 Bulan")

Baca Juga: Bisa Fatal Akibatnya, Jangan Lagi Mencuci Daging Ayam Mentah Sebelum Dimasak, Ini Penjelasannya

Artikel Terkait