Penulis
Intisari-Online.com - Cara apa yang selama ini Anda gunakan untuk terhindar dari penularan virus corona?
Mungkin kebanyakan orang melakukannya dengan tetap tinggal di rumah, atau jika terpaksa keluar maka akan menggunakan masker.
Tapi berbeda dengan wanita di Havana, Kuba, ini. Ia menggunakan cara yang tak biasa hingga menarik perhatian orang-orang.
Melansir Daily Star (17/6/2020), Feridia Rojas, wanita 82 tahun dari Havana, Kuba, memutuskan untuk membuat dan memakai 'perisai' sendiri untuk melindunginya dari virus.
Seperti diketahui, orang lanjut usia seperti Feridia sering disebut-sebut sebagai kelompok rentan, sementara alat pelindung diri tidak tersedia secara luas.
Itu yang membuatnya menemukan cara unik yang membuatnya dianggap begitu kreatif.
Hal yang membuat alat pelindung diri buatan Feridia menjadi unik yaitu bahan dan bentuknya.
Wanita yang telah menjanda ini menggunakan bahan kardus, sementara alat pelindung yang dibuatnya berbentuk rumah.
'Aku di rumah, bagaimana denganmu?', tertulis pesan tersebut di kotaknya.
Kemudian tertulis pula slogan 'Tetap di rumah'.
Feridia mengatakan bahwa tidak ada yang menjalankan pekerjaan yang diperlukannya, hal itu karena kedua putrinya tinggal di Amerika Serikat.
Sehingga ia tetap harus keluar rumah, dan harus menemukan cara untuk melakukannya dengan aman sendirian.
Baca Juga: Coba Tuang Satu Cangkir Garam ke dalam Mesin Cuci Saat Digunakan, Lihat Hasil yang Didapat Ini!
Kondisi itulah yang membuatnya sampai terpikirkan untuk membuat alat pelindung diri dari kardus bekas, yang berbentuk rumah.
Ia khawatir dengan kasus tanpa gejala yang banyak terjadi, sehingga ia lebih berhati-hati.
"Saya khawatir tentang kasus tanpa gejala yang bisa batuk di tepat ketika saya lewat," katanya.
"Jadi kupikir aku akan membuat rumah kecil dari kotak kardus dan memakainya," lanjutnya.
Baca Juga: Masker Lidah Buaya untuk Menghilangkan Flek Hitam pada Kulit Wajah
Pensiunan perawat ini memungut kotak itu dari apotek di lingkungannya, kemudian memotong lubang di lengan, tak lupa jendela untuk wajahnya yang ditutupi plastik bening.
Bukan hanya itu, ia juga menambahkan kotak kue di atas kepalanya agar terlihat seperti rumah dengan atap.
Apa yang dilakukan Feridia memunculkan pujian orang-orang.
Salah satunya berasal dari sang tetangga yang menganggapnya kreatif.
"Dia sangat kreatif," kata sang tetangga, Zayda Echemendia.
Sang tetangga juga mengungkapkan bahwa Feridia masih membantu penduduk setempat dengan suntikan di rumah dan sejenisnya.
Kini medkipun wabah di Kuba telah terkendali, juga rumah pelindung buatan Feridia kurang diperlukan, namun wanita ini mengungkapkan punya tujuan lainnya yang juga tak kalah terpuji.
"Di tengah pandemi ini, stres dan kecemasan terjadi sepanjang waktu, rumah kecil saya membuat orang tertawa," katanya.