Find Us On Social Media :

Izinkan 500 TKA China Bekerja di Sulawesi Utara, Gubernur Sultra: 3.000 Lebih Tenaga Kerja Lokal Terancam Kehilangan Pekerjaan

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 18 Juni 2020 | 07:43 WIB

Gubernur Sultra Ali Mazi

Intisari-Online.com - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berubah sikap soal tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan membangun smelter di daerahnya.

Kini Ali mengizinkan para pekerja asing itu datang ke Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk bekerja.

Ali memperbolehkan masuknya 500 TKA asal China itu karena sudah ada izin dari pemerintah pusat.

"Kita pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat," kata Ali saat diwawancarai Kompas TV, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga: Covid Hari Ini 18 Juni 2020: Virus Corona Mati Seketika, 5.000 Pasien Covid-19 di Inggris Langsung Sembuh Usai Konsumsi Obat Radang Sederhana

Hanya saja, Ali mensyaratkan semua TKA asal China yang masuk ke Sulawesi Tenggara harus menjalani protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Para TKA itu harus menjalani karantina terlebih dahulu sebelum boleh bekerja.

Lebih lanjut, Ali menilai, kedatangan para pekerja asing itu untuk mendukung investasi yang ada di Sulawesi Tenggara.

"Sehingga pasca-Covid, kita bisa bangkit," kata Ali.

Baca Juga: Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan Memanas, Kim Jong Un Bikin Lebih Banyak Hulu Ledak Nuklir di 'Pangkalan Uranium Rahasia'