Find Us On Social Media :

Harus Ikut Wajib Militer Bareng Tentara Pria Inilah yang Dihadapi para Ladyboy Thailand, Benar-benar Sebuah Mimpi Buruk!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 17 Juni 2020 | 17:00 WIB

Seperti yang telah diketahui, Thailand adalah negara dengan toleransi tinggi terhadap kaum gay dan transgender.

Sayangnya, para ladyboy banyak yang mengeluh karena hanya diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

Belum lagi, ketika masuk di usia 21 tahun, mimpi buruk harus mengikuti wajib militer mereka hadapi.

"Sebagian besar mereka khawatir akan menanggalkan pakaiannya, atau dipermalukan di depan umum," kata Jetsada Taesombat, direktur eksekutif Aliansi Transgender Thailand untuk Hak Asasi Manusia.

"Beberapa orang sangat stres bahkan ingin bunuh diri untuk menghindari wajib militer," tambahnya.

Setiap bulan April, pria-pria Thailand yang berusia 21 tahun harus secara sukarela melayani negara selama enam bulan.

Sebuah kasus kematian saat wajib militer setelah pemukulan oleh tentara menjadi sorotan kebrutalan kehidupan tentara yang banyak ingin dihindari orang.

Baca Juga: Tak Hanya 'Ladyboy', Ternyata Ada 18 Jenis Kelamin yang Teridentifikasi di Thailand, Apa Saja Ya?