Find Us On Social Media :

Jepang Tunda Pengerahan Dua Sistem Pertahanan Canggih Meski Korea Utara Mengancam, Mengapa?

By Tatik Ariyani, Selasa, 16 Juni 2020 | 07:00 WIB

Kim Jong Un memeriksa peluncuran rudal balistik (2017)

Intisari-Online.com - Beberapa waktu yang lalu, Korea Utara terus-menerus mengeluarkan ancaman pada Korea Selatan.

Ketegangan antara kedua Korea ini meningkat setelah munculnya selebaran anti-Pyongyang yang diluncurkan oleh para pembelot Korut yang berlokasi di Seoul.

Inilah yang membuat Korut geram dan memperingatkan tindakan militer.

Para ahli mengatakan ada kemungkinan Korut melanjutkan penutupan kantor penghubung dua negara, seperti yang dikatakan sebelumnya, serta upaya untuk membatalkan perjanjian militer antar-Korea tahun 2018 dengan provokasi militer baru.

Baca Juga: Inilah Deretan 'Foto Terlarang' yang Seharusnya Tidak Boleh Terekam di Korea Utara, Tetapi Berhasil Diambil Secara Ilegal

Tak hanya mengeluarkan ancaman pada Korsel, Korut pun rupanya tengah bersitegang dengan Jepang.

Jepang menangguhkan rencana untuk mengerahkan dua stasiun radar pertahanan udara Aegis Ashore yang negeri matahari terbit rancang untuk mendeteksi dan melawan rudal balistik Korea Utara.

Menurut Menteri Pertahanan Taro Kono, Jepang menghentikan penempatan Aegis Ashore karena masalah teknis serta biaya.

Rencananya, stasiun radar buatan Lockheed Martin itu berada di Prefektur Akita dan Yamaguchi Utara di Jepang Selatan.

Baca Juga: Kondisinya Sampai Kritis, Berat Badan Pria Ini Bertambah 101 Kg selama Lockdown, Meski Penguncian Telah Dibuka Dia Tak Bisa Kemana-mana Malah Jadi Manusia Terberat di Seluruh Kota