Kebanyakan Orang Tidak Mengetahui Artinya, Padahal Tanda Ini Bisa Menentukan Keselamatan Kita

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-online.com -Beberapa orang mungkin sering menggunakan kembali botol plastik dari minuman yang dibelinya di toko kelontong.

Faktanya ternyata tidak semua botol tidak bisa sembarang digunaka, karena sebagian memang diciptakan untuk sekali pakai.

Bahkan jika Anda salah menggunakannya bukan tidak mungkin, bisa megancam nyawa Anda.

Seperti kisah seorang gadis 12 tahun asal Uni Emirat Arab yang berakhir dengan kanker, karena menggunakan botol air mineral berulang kali.

Baca Juga: Masker Lemon Punya Beragam Manfaat, Tapi Ketahui Efek Sampingnya

Alasan utamanya adalah botol air sebagian mengandung bahan beracun jika digunakan terlalu sering dan bisa menimbulkan kanker.

Botol air mineral biasa atau botol soda plastik ketika digunakan pada suhu mencapai 70 derajat C akan dengan mudah rusak dan melepaskan zat beracun.

Namun, untuk mengatasi hal itu Anda wajib mengetahui tanda segitiga untuk memahami kandungan botol plastik yang Anda gunakan.

Angka 1 berarti PET (plastik polietilen tereftalat)

Botol plastik untuk minuman ketika digunakan kembali dengan air panas lebih dari 70 derajat Celcius, botol tidak hanya cacat tetapi jugamelepaskan zat berbahaya bagi kesehatan.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa produk plastik ini, jika digunakan selama lebih dari 10 bulan, dapat menghasilkan karsinogen.

Angka 2 berarti HDPE (kepadatan polietilen tinggi)

Botol plastik ini tahan panas hingga 110 derajat Celcius, sering digunakan untuk makanan, shower gel, atau barang dengan kemurnian tinggi.

Saat digunakan kembali, harus diperhatikan, karena plastik ini sulit dibersihkan, zat yang tersisa mudah menjadi bakteri.

Baca Juga: Covid Hari Ini 15 Juni 2020: Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah 1.017, Jawa Timur Catatkan Penambahan Tertinggi dengan 270 Kasus

Angka 3 PVC

PVC sering ditemukan di jas hujan normal, bahan konstruksi, barang plastik, meskipun memiliki plastisitas yang baik, harga murah tetapi biasanya hanya dapat digunakan hingga 81 derajat Celcius.

Plastik ini dapat dilepaskan sangat banyak zat pada suhu tinggi, sehingga jarang digunakan sebagai kemasan produk, dan juga sangat sulit untuk dibersihkan dan tidak dapat digunakan kembali.

Angka4 adalah LDPE (kepadatan polietilen rendah)

LDPE cukup umum di kotak mie.Produk yang mengandung zat ini tidak akan bisa panas dalam microwave, hindari suhu tinggi karena akan melepaskan bahan kimia.

Seharusnya tidak mengemas makanan cepat saji dalam suhu tinggi jika tidak menggunakan microwave untuk memasak mie instan.

Baca Juga: Bunuh Suami dan Anaknya Secara Kejam, Aulia Kesuma dan Putranya Divonis Mati oleh Hakim PN Jaksel

Angka 5 PP (Plastic Polypropylene)

PP biasanya di tutup atau di bawah cangkir kopi, botol susu biasa, yogurt atau botol jus.

Zat ini biasanya tahan terhadap suhu 167 derajat Celcius, sehingga dapat digunakan kembali.

Namun, perlu dicatat bahwa ada beberapa kotak makanan, bagian bawahnya berbentuk segitiga dengan angka 5 tetapi pada tutupnya tidak.1. No.1 adalah PET, zat ini tidak tahan suhu tinggi.

Angka 6 PS (Polystiren)

PS biasanya tersedia dalam kotak mie instan, kotak makanan cepat saji dan tahan panas dan dingin.

Meskipun tahan panas jangan memanaskannya ke dalam microwave karea bisa melepaskan bahan kimia.

Selain itu, tidak boleh digunakan dengan zat asam kuat, alkali kuat, karena akan memecah polystyrene yang berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga:11 Cara untuk Jaga Tulang Belakang Tetap Sehat Sampai Tua, Salah Satunya Menggunakan Sepatu yang Baik

Angka 7 PC

PC sangat populer, terutama untuk membuat botol susu dan gelas sekali pakai.Jika botol plastik PC menggunakan BPA (Bisphenol A), sangat berbahaya bagi tubuh.

Untuk gelas plastik biasa, perhatikan untuk tidak menyimpan air panas.

Jika Anda perhatikan bahwa pada permukaan plastik, itu segera dibuang saja karena mungkin bakteri yang tidak bisa dilihat mata normal.Afif Khoirul M

Baca Juga: Bongkar Rumah Tua, Wanita Ini Syok di Bawah Rumahnya Ada Lorong Rahasia yang Mengungkap 'Sejarah Kelam' yang Pernah Terjadi di Amerika

Artikel Terkait