Find Us On Social Media :

Selesai dengan Wuhan, China Kembali Waspada dengan Kasus Corona di Pasar Beijing yang Naik Jadi 79, Risiko Penyebaran Tinggi

By Tatik Ariyani, Senin, 15 Juni 2020 | 13:16 WIB

Ilustrasi virus corona.

Intisari-Online.com - Beberapa bulan lalu, China terpuruk karena penyebaran virus corona yang diyakini dimulai dari pasar seafood di Wuhan.

Dalam sekejap, jumlah infeksi pun menyebar luas hingga menyebabkan Wuhan harus melakukan lockdown.

Ketika virus corona telah menyebar ke seluruh dunia dan menginfeksi jutaan orang, Wuhan pun mulai berhasil mengendalikan virus tersebut.

Lockdown mulai dibuka, aktifitas warga dimulai kembali. Namun kekhawatiran itu muncul kembali saat virus corona mulai menyebar kembali di Beijing.

Baca Juga: Ahli Ingatkan China Agar Belajar Memimpin dan 'Berbagi' Terkait Kekayaan Alam Laut China Selatan, Kalau Tidak, Harus Was-was Konflik Tidak Akan Berakhir

Wakil perdana menteri China Sun Chunlan langsung bergerak cepat untuk mencegah penyebaran virus corona baru di Beijing.

Dikabarkan, Beijing melaporkan 36 kasus baru dalam satu hari setelah penyebaran wabah di pasar makanan di Beijing.

Melansir South China Morning Post yang mengutip kantor berita Xinhua, Sun mengatakan pada pertemuan Dewan Negara pada hari Minggu bahwa risiko penyebaran wabah terbaru "sangat tinggi" karena populasi pasar yang besar, padat dan sangat mobile.

Saat ini, total kasus baru di Beijing sudah mencapai 79 kasus. Semuanya terkait dengan pasar grosir Xinfadi, pusat distribusi makanan di Beijing selatan yang menempati 107 hektar dan memasok makanan ke provinsi utara seperti Shandong, Shanxi , Hebei dan Liaoning.

Baca Juga: Rp 4 Miliar Menghampiri Pemilik Ayam Ini Setelah Kesal Selama 5 Tahun Ayamnya Itu Tidak Pernah Bertelur, Ternyata Ada 'Benda Alami' Ini Saat Disembelih