Suasana modern pun berpadu dengan semangat nasionalisme Sukarno.
Pada hari-hari biasa pengunjung masuk ke dalam kompleks makam melalui Gedung Perpustakaan di sudut pertigaan Jln. Ir. Soekarno dan Jln. Kalasan.
Memasuki pintu gerbang pertama, patung raksasa Bung Karno dengan pose memegang buku mengisi ruang terbuka di tengah-tengah gedung perpustakaan.
Dari sini Anda bisa singgah dulu menengok buku, lukisan, dan foto koleksi perpustakaan.
Dua di antaranya adalah lukisan Bung Karno dengan bagian dada bisa bergetar sendiri layaknya jantung yang sedang berdetak dan World Peace Gong yang dibuat pasca musibah bom Bali 1 pada akhir tahun 2001.
Perpustakaan bertaraf internasional yang diresmikan pada 3 Juli 2004 oleh Presiden RI Megawati Sukarnoputri ini terdiri atas tiga gedung.