Demi Buktikan Virus Corona 'Tidak Bahaya', Presiden Ukraina Punya Rencana 'Gila' Untuk Suntikkan Dirinya Dengan Covid-19

Afif Khoirul M

Penulis

"Ayo aku akan sakit, akau akan isolasi, kemudian kembali normal, sehingga orang mengerti bahwa penyakit ini tidak menakutkan."

Intisari-online.com - Saat ini wabah virus corona menjadi masalah di hampir semua negara di seluruh dunia.

Namun, ada beberapa kelompok tertentu yang menetang bahwa penyakit ini sebenarnya tidaklah berbahaya.

Bahkan banyak tuduhan yang mengatakan bahwa Covid-19 hanyalah sebuah konspirasi, yang dilakukan pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan.

Hal itu mungkin selaras dengan apa yang dikatakan oleh Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan Presiden Ukraina Volodymiyr Zelensky.

Baca Juga: Masker Lidah Buaya untuk Rambut Berkilau hingga Rambut Rontok

Sebelumnya Presiden Brazil mengatakan bahwa virus ini hanyalah alat politik, sehingga dia menolak rencana lockdown di beberapa daerah.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini juga mengungkapkan hal yang sama dengan Presiden Bolsonaro.

Mengutip Daily Express pada Kamis (11/6/20) dia mengatakan bahwa virus corona bukanlah wabah yang perlu ditakutkan.

Berbicara pada media online, Zelensky mengatakan, "saya ingin sakit virus corona."

Baca Juga: Perketat Patroli di Laut China Selatan, Angkatan Udara AS Terbangkan Pesawat Mata-mata dan Pembom Ini Di Perairan Tersebut, Ini Tujuannya

Zelensky juga mengungkapkan, dia memiliki rencana aneh untuk menginfeksi dirinya sendiri dengan virus corona.

Dia mengatakanrencana gila itu, kepada penasihat dekatnya.

Dia mengatakan, "Ayo aku akan sakit, akau akan isolasi, kemudian kembali normal, sehingga orang mengerti bahwa penyakit ini tidak menakutkan."

"Aku ingin melewatinya sendiri, untuk memudahkan orang, suatu ketika kami akan mengalami depresi, kami berkumpul dan saya akan merasakan sakit," katanya dikutip dari open4business.

"Biarkan saya jatuh sakit, dengan penyakit ini saya mengisolasi diri dan akan selamat dari penyakit ini," imbuhnya.

"Saya ingin menunjukkan pada orang-orang, seperti apa penyakit ini bahwa wabah ini tidak akan membuat kita mati," jelas Zelensky pada wawancara 3-4 Juni.

Baca Juga: Bersihkan Gudang Kakeknya, Pria Ini Kaget Temukan Benda yang Teramat Sangat Berbahaya, Hingga Pasukan Militer Dikerahkan Untuk Mengamankannya

Meski demikian, Zelensky mengatakan rencana itu sangat sulit untuk dilakukan karena banyak yang menentang rencana gila itu.

Presiden Ukrainan itu mengatakan, "Itu terlalu sulit, keluarga saya tidak akan memafkan saya. Mereka akan mengatakan saya gila, dan pada prinsipnya mereka benar."

Sejauh ini Ukraina juga menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari virus corona.

Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di negara itu mencapai 28.300, dengan jumlah kematian mencapai 800.

Zelensky sendiri adalah presiden yang memang dikenal kontroversial di negara asalnya.

Dia terpilih pada tahun 2019 sebagai presiden, dengan latar belakang adalah seorang komedian, dan bukanlah politikus.

Baca Juga: Ini Cara Manfaatkan Air Rendaman Ketumbar untuk Turunkan Berat Badan

Semenjak menjabat dia mendapatkan banyak tuntutan berat, termasuk masalah perang di Donbass.

Hanya beberapa bulan setelah terpilih menjadi presiden, Zelensky menjadi sorotan global karena mengkampanyekan pemakzulan Presiden Donald Trump.

Pemakzulan bersejarah itu terjadi bulan Desember, Presiden AS itu dituduh memaksa Kiev melakukan penyelidikan terhadap Demokrat Joe Biden dan putranya Hunter Biden.

Senat yang dijalankan oleh sesama presiden dari partai Republik, memilih membesakan 52-48 tuduhan penyalahgunaan kekuasaan.

Trump dibebaskan dari tuduhan penghalang kongres oleh 53-47.

Artikel Terkait