Find Us On Social Media :

Kode Kian Jelas, China Gelar Operasi Manuver yang Libatkan Ribuan Militer, Siapkan Pasukan Melawan India?

By Maymunah Nasution, Selasa, 9 Juni 2020 | 06:30 WIB

Xi Jinping dan Narendra Modi

Intisari-online.com - Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China telah melakukan latihan besar-besaran yang melibatkan ribuan pasukan terjun payung untuk memeriksa kesiapannya dalam mengangkut tentara dan kendaraan lapis baja dari provinsi Tiongkok tengah ke daerah perbatasan ke barat laut negara itu.

Melansir Hindustan Times yang mengutip media milik pemerintah China, Global Times dan CCTV, "operasi manuver" berskala besar itu dilakukan dalam latar belakang kebuntuan perundingan perbatasan yang sedang berlangsung dengan India.

China Central Television (CCTV) melaporkan pada hari Sabtu, dengan menggunakan maskapai penerbangan sipil, saluran transportasi logistik dan kereta api, beberapa ribu penerjun payung di bawah brigade udara Angkatan Udara PLA baru-baru ini bermanuver dari Hubei, yang berada di China tengah, ke lokasi yang dirahasiakan di dataran China barat laut ribuan kilometer jauhnya.

Berita di sejumlah media pemerintah China tersebut dirilis pada hari ketika New Delhi mengatakan bahwa India dan China akan melanjutkan keterlibatan militer dan diplomatik untuk menyelesaikan kebuntuan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu di sepanjang Line of Actual Control (LAC).

Baca Juga: Covid Hari Ini 8 Juni 2020: Pepet Singapura, Indonesia Bertengger di Posisi Kedua Jumlah Pasien Terbanyak di Asean

Mengutip Hindustan Times, hal ini terjadi setelah pembicaraan diadakan antara delegasi yang dipimpin Letnan Jenderal Harinder Singh, komandan 14 Korps yang bermarkas di Leh dan satu delegasi yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Liu Lin, komandan wilayah militer Xinjiang Selatan, di Moldo di sisi China LAC pada hari Sabtu (6/6/2020).

Laporan tersebut tidak memberikan lokasi di mana para prajurit dan kendaraan lapis baja diangkut, akan tetapi dikatakan hal itu cukup untuk menunjukkan bahwa latihan itu merupakan pesan ke India.

"Beberapa ratus peralatan militer termasuk kendaraan lapis baja dan sejumlah besar persediaan juga terlibat dalam operasi, yang berakhir dengan sukses hanya dalam beberapa jam," kata laporan itu.

Manuver itu selesai dalam beberapa jam, kata laporan itu.

Baca Juga: Mengenal Operasi Baltik 2020: Cara Pamer Kekuatan Amerika dan NATO Kepada Rusia Berselubung 'Latihan Perang', di Sini Lokasinya