Find Us On Social Media :

Orang-orang Mulai Keluar Rumah Karena Ada Penerapan New Normal, WHO Yakinkan Bahwa Virus Corona Tak Bermutasi Jadi Lebih Berbahaya

By Mentari DP, Jumat, 5 Juni 2020 | 08:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, muncul dugaan dari para ahli bahwa virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 bermutasi.

Inilah yang menyebabkan virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membantahnya.

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (4/6/2020), WHO menekankan bahwa virus corona tidak akan bermutasi menjadi lebih berbahaya seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 4 Juni 2020: Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 28.818 Orang, Ada Lonjakan 109 Kasus di Kalimantan Selatan

Pakar epidemiologi penyakit menular, Dr Maria Van Kerkhove, dalam konferensi pers menerangkan bahwa ilmuwan seluruh dunia telah meneliti virus itu.

Van Kerkhove menjelaskan, diketahui virus corona tidak akan bermutasi menjadi sesuatu yang lebih berbahaya, seperti yang ditakutkan sejumlah pakar kesehatan.

"Ada perubahan normal pada virus ini yang bisa diprediksi dari waktu ke waktu," kata Van Kerkhove, seperti diberitakan New York Post pada Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Dikira Meninggal Karena Sakit Ginjal, Ternyata Jenazah Itu Positif Covid-19, Bikin Warga Satu Desa Geger hingga Mereka Harus Jalani Isolasi Mandiri