Find Us On Social Media :

Untuk Sembuhkan Trauma Atas Peristiwa G30S, Putri Jenderal Achmad Yani Pindah ke Desa Selama Lebih dari 20 Tahun, 'Saya Banyak Bergaul dengan Petani'

By Mentari DP, Kamis, 4 Juni 2020 | 15:10 WIB

Amelia Achmad Yani, salah satu putri Jenderal Achmad Yani.

Intisari-Online.com - Saat ini, netizen Indonesia sedang ramai menyerukan tagar #boikotwikipedia.

Hal ini terkait informasi soal PKI di Wikipedia yang bertajuk Pembantaian di Indonesia 1965-1966.

Pada dasarnya, isu PKI memang sensitif di masyarakat Indonesia.

Sebab, beberapa orang masih trauma dengan kasus PKI.

Baca Juga: Padahal Kasus Covid-19 di Jakarta Juga Tinggi, Mengapa Justru Surabaya Berstatus Zona Merah Tua? Ternyata Ini Alasannya

Salah satunya adalah Amelia Achmad Yani, salah satu putri Jenderal Achmad Yani.

Sebab Amelia Achmad Yani sempat tinggal lebih dari 20 tahun di sebuah desa kecil untuk menepi dari keramaian kota.

 

Dilansir oleh Kompas.com pada 10 Oktober 2017 silam, melalui wawancara khusus wartawan Widianti Kamil, Amelia Yani sedang berada di Sarajevo, dalam tugasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bosnia-Herzegovina.

Amelia Jenderal Achmad Yani adalah anak ketiga dari delapan putri dan putra almarhum Jenderal Jenderal Achmad Yani dan almarhumah Yayu Rulia Sutowiryo.

Seperti diketahui bersama Jenderal Achmad Yani adalah seorang pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa pada tanggal 30 September - 1 Oktober 1965 oleh kelompok yang mengatasnamakan Gerakan 30 September/G30S di Jakarta.

Baca Juga: Gal Gadot Pernah Jadi Pelatihnya, Ini Keunikkan Pasukan Pertahanan Israel yang Selalu Siap Berperang, Pagi Kerja Kantoran Tapi Sore Terbangkan Jet Tempur