Find Us On Social Media :

Obat Penurun Panas pada Anak, Jangan Berikan Aspirin, Ini Alasannya!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 4 Juni 2020 | 15:00 WIB

Obat penurun panas pada anak.

Intisari-Online.com – Bisa jadi anak mulai pilek, atau sakit, dan nyeri batuk ringan, atau bisa jadi anak mengalami sakit perut.

Tapi yang jelas, kesemuanya menyebabkan anak panas demam.

Apa pun penyebabnya, menyembuhkan gejala flu anak akan membutuhkan pengetahuan.

Baca Juga: Obat Penurun Panas pada Bayi yang Umum Diberikan, Perhatikan Dosisnya!

Pada umumnya demam rendah dapat diobati dengan ibuprofen atau acetaminophen sebagai obat flu biasa. Untuk demam yang lebih serius, hubungi dokter Anda.

Apakah dahi anak Anda terasa panas? Apakah dia bangun dengan keringat dingin?

Demam bisa menakutkan, tetapi seberapa panas seseorang perlu sebelum orangtua menemukan cara untuk mendinginkannya?

Baca Juga: Obat Penurun Panas Anak-anak, Termasuk Mandikan dengan Air Hangat

Menurut dokter anak, jika anak Anda lebih hangat dari 38 derajat Celcius,  ia mungkin memiliki risiko kesehatan yang meningkat.

Hubungi dokter jika anak Anda hangat dan kurang dari 6 bulan, menunjukkan gejala lain, demam selama tiga hari atau lebih, atau belum divaksinasi.

Jika tidak demikian, umumnya aman menggunakan ibuprofen atau acetaminophen anak-anak sebagai obat flu biasa, yang memiliki manfaat tambahan untuk menghilangkan rasa sakit.

Aspirin tidak boleh diberikan kepada siapa pun di bawah usia 19 tahun.

Penggunaan asprin pada anak-anak meningkatkan risiko sindrom Reye, penyakit serius tetapi jarang yang dapat membahayakan otak dan hati

Selain obat-obatan bebas (OTC), mandi spons hangat dan pakaian ringan dapat membantu menurunkan suhu anak Anda.

Baca Juga: Obat Penurun Panas Secara Alami dengan Obat-obatan Rumahan Ini

Selain menelepon dokter dan menawarkan obat bebas kepada anak Anda, ada beberapa cara lain untuk membantu mengurangi suhu tinggi mereka, seperti dilansir dari onhealth:

- Cobalah mandi spons. Gunakan air yang suam-suam kuku.

- Hindari menggosok alkohol, air dingin, dan es.

- Alih-alih menumpuk di atas selimut, pastikan anak Anda beristirahat pada suhu yang nyaman dan berpakaian ringan.

- Waspadai gejala dehidrasi.

Jika popok bayi Anda kering, lidah atau mulutnya kering, atau menyusu dengan buruk, segera hubungi tenaga medis atau pergi ke ruang gawat darurat terdekat.

Untuk anak-anak yang lebih besar yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti tidak cukup sering buang air kecil, tidak minum dengan baik, atau bertindak tidak normal, hubungi dokter anak.

Demam tinggi, demam yang berlangsung tiga hari atau lebih, tanda-tanda dehidrasi, lendir hijau atau kuning setelah 10 hari atau keluar dari mata adalah alasan untuk memanggil dokter anak.

Baca Juga: Obat Penurun Panas dengan Cara Alami, Salah Satunya Minum Air Kelapa

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari