Find Us On Social Media :

Mati-matian Pertahankan Laut China Selatan Meski Diperingatkan AS, 'Orang Dalam' Ini Bocorkan Rencana Besar China, Salah Satunya Menjadi Penguasa Asia

By Afif Khoirul M, Selasa, 2 Juni 2020 | 17:53 WIB

Kapal Induk China Bermanuver 'Tidak Aman dan Profesional', AS Siap Ladeni dengan Dua Pesawat 'Bomber' Ini, Sudah Rutin Terbang di Laut China Selatan

"Beijing mengumumkan ADIZ di Laut China Timur meskipun PLA masih tidak mampu mendeteksi, melacak dan mengeluarkan pesawat asing yang mengganggu," katanya.

Baca Juga: Padahal Ibu Kandung Tapi Pilih Tak Banyak Mulut soal Asmara Aurel Hermansyah dengan Atta Halilintar, Krisdayanti Bebaskan Kemauan Anak: yang Penting Punya Nalar!

Sumber militer China lainnya, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah ini, mengatakan bahwa selain masalah kesiapsiagaan, Beijing sadar bahwa Laut China Selatan jauh lebih besar daripada Laut Cina Timur dan karenanya akan membutuhkan sumber daya yang jauh untuk berpatroli.

"Beijing terlihat ragu-ragu untuk mengumumkan ADIZ di Laut China Selatan karena sejumlah pertimbangan teknis, politik dan diplomatik," katanya.

"Tetapi masalah yang paling praktis adalah PLA di masa lalu tidak memiliki kemampuan untuk mengacak jet tempurnya untuk mengusir pesawat asing yang mengganggu di Laut China Selatan, yang luasnya beberapa kali ukuran Laut China Timur, dan biaya untuk mendukung ADIZ akan sangat besar." (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Akhirnya terkuak! China sudah ingin menguasai Laut China Selatan sejak 2010"