46 Tahun Mendekam di Penjara, Penjahat Paling Berbahaya di Inggris Ini Tulis Surat Permintaan Terakhir, Isinya Sungguh Mengerikan Minta Otaknya Dijadikan Seperti Ini

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Penjahat paling berbahaya di Inggris ini tulis surat permintaan terakhir

Intisari-Online.com - Tahanan Inggris yang paling terkenal Charles Bronson memiliki permintaan terakhirnya.

Bronson, 67, mengungkapkan permintaan terakhirnya yang aneh dalam surat wasiat yang dikirimkan kepada putranya.

Perampok bersenjata, yang telah menghabiskan 46 tahun hidupnya di balik jeruji besi itu terdorong menulis surat itu karena pandemi corona.

Dia khawatir petugas penjara tidak akan melaksanakan keinginannya jika dia mati di penjara.

Baca Juga: Mall Ini 22 Tahun Menyimpan Rahasia, Tak Ada yang Menyangka Jika di Bawahnya Terdapat Sebuah Ruang Rahasia, Ternyata Ini Asal Mulanya

Dalam surat tertanggal 12 Mei tahun ini, Bronson, yang telah mengubah nama keluarganya menjadi Salvador, mengatakan:

"Bukan rahasia lagi bahwa saya punya keinginan untuk di tato di punggung."

"Saya akan dikremasi."

"Kemudian abuku akan ditaburkan dari helikopter di atas Broadmoor, diiringi musik Moby (Why My Heart Feel So Bad)."

Baca Juga: Renovasi Rumah, Keluarga Ini Kaget Selama Ini Tinggal di Atas Kuburan Berusia 1.000 Tahun, Begitu Dibongkar Misteri Masa Lalu Negara Ikut Terkuak

"Aku juga ingin otakku diasamkan dalam toples dan dimasukkan ke museum putraku George."

Bronson, yang siap untuk pembebasan bersyarat pada Agustus, tidak ingin keluarga di pemakamannya terpisah dari putranya Michael dan George, mantan istri Irene dan ibunya Eira (89).

Baca Juga: Kisruh di Hongkong Terjadi karena China, Mantan Gubernur Hong Kong Sebut Xi Jinping Seorang Diktator yang Gugup

Dia menambahkan:

"Sisanya dapat melihat saya nanti di neraka."

Dalam sebuah telepon yang didengar oleh surat kabar ini, dia mengatakan kepada George:

Baca Juga: Kuncinya Ada di 'Benda Kecil' Ini, 2.600 Roket Lebih Telah Ditargetkan ke Israel Sejak 2018, Beginilah Cara Israel Menghentikan Mereka

"Ini adalah kehendak saya, ini adalah kehendak saya."

George berkata:

“Dia tidak percaya pada Layanan Penjara akan melaksanakan semua keinginannya."

George yang mengelola The Real Crime Museum di Torquay, Devon, menambahkan:

"Saya mencari tahu bagaimana kita bisa mengakomodasi kepandaian otaknya."

Baca Juga: Gelombang Mirip Tsunami Setinggi 3 Meter di Kawah Ijen Tewaskan Satu Orang, Kenapa Bisa?

Bronson dipenjara karena perampokan bersenjata pada tahun 1974 pada usia 22.

Dia menghabiskan sembilan tahun di Broadmoor sebelum dibebaskan pada tahun 1987.

Tetapi berminggu-minggu kemudian dia dipenjara karena perampokan.

Dia telah menyandera di 10 orang dalam pengepungan dan menyerang setidaknya 20 petugas penjara.

Baca Juga: Ini Manfaat Daun Dewa Untuk Bisul, Begini Cara Membuatnya dan Dampak yang Mungkin Akan Muncul

Pada 1999, ia mendapat hukuman seumur hidup setelah menahan seorang guru seni.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait