Diyakini Sebagai Salah Satu Negara dengan Kekuatan Militer Terbaik, Siapa Sangka Justru Dokumen Rahasia Ini Ungkap Hal Sebaliknya, 'Militer Israel Tidak Siap untuk Berperang'

Mentari DP

Penulis

Dokumen Rahasia Bongkar Kekuatan Asli Militer Israel, Selama Ini Jadi Sekutu Amerika, Siapa Sangka Negeri Zionis Tak Akan Sanggup Bantu Paman Sam Jika Diserang Iran

Intisari-Online.com - Bicara soal kekuatan militer, negara Israel memang patut diperhitungkan.

Sebab, negara ini disebut sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia.

Bahkan negara sebesar Amerika Serikat, Rusia, hingga China mengaku selalu menaruh perhatian dengan apa yang sedang militer Israel lakukan.

Terutama dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Sudah Infeksi 6 Juta Orang di Seluruh Dunia, Nyatanya 12 Negara Tetap Klaim Miliki 0 Kasus Virus Corona, Salah Satunya Korea Utara

Namun nyatanya, sebuah dokumen "rahasia" dianggap berhasil mengungkap fakta sebaliknya.

Disebutkan bahwa militer Israel tidak siap untuk berperang.

Loh kok gitu?

Tentu saja hal ini bertentangan dengan yang sebelumnyadikeluarkan olehTel Aviv.

Baca Juga: Beratnya Capai 1 Ton Lebih, InilahMonster Ular dari Zaman Prasejarah yang Pilih Buaya Sebagai Mangsanya

Dokumen yang dikeluarkan oleh Mayor Jenderal Yitzhak Brick itu mengecam keras kesiapan militer untuk berperang.

Kepada menteri Israel untuk urusan militer Avigdor Lieberman dan Kepala Staf Gadi Eisenkot, Jenderal Brick ingin dibentuk tim investigasi untuk mengetahui kesiapan pasukan.

Penyelidikan sendiri berangkat dari ketidak percayaan terhadap kemampuan militer Israel untuk menyelidiki dirinya sendiri guna memperbaiki apa yang perlu diperbaiki.

Beberapa anggota parlemen Israel pun menyatakan keterkejutan namun juga menyatakan dukungan atas investigasi itu.

Hasilnya, sebuah dokumen menggambarkan krisis serius yang berimbas pada seluruh kemampuan pasukan darat Israel dalam peperangan.

Dilansir dariPress TV, Jumat (14/9/2018), dokumen ini adalah laporan yang merinci masalah-masalah akibat pengurangan besar-besaran ribuan petugas beberapa tahun terakhir.

Dampak dari pengurangan itu sendiri dapat dirasakan dalam operasi rutin.

Bahkan, akan lebih terasa parah selama masa darurat.

Baca Juga: Ada Lebih dari 25.000 Kasus Virus Corona di Indonesia, Tapi 8 Provinsi Ini Catatkan 0 Kasus Baru, Ada Provinsi Anda?

Dokumen itu didahului oleh dua surat rinci kepada Lieberman serta yang lain di mana Jenderal Brick fokus terutama pada kebijakan tenaga kerja militer.

Jenderal Brick telah memperingatkan bahwa militer Israel kekurangan akan dokter dan psikiater, ditambah efek negatif dari pemotongan biaya.

Laporan itu juga menemukan kesalahan status pelatihan pasukan, latihan, dan keadaan persenjataan yang digunakan oleh pasukan darat.

Penilaian itu bertentangan dengan Eisenkot yang telah menegaskan kesiapan perang yang tinggi pasukan Israel.

Sebagai orang yang bertanggung jawab atas kesiapan militer Israel untuk pergi berperang, Eisenkot percaya bahwa pasukan Israel telah dipersiapkan dan siap untuk setiap misi.

(Muflika)

Baca Juga: Ketika Israel Ledakkan 5 Pesawat Mig-21 Soviet Hanya dalam Waktu 3 Menit, Pemerintah Mesir Langsung Terbitkan Larangan Tertawa, Seperti Ini Kisahnya

Artikel Terkait