Find Us On Social Media :

'Perang' Melawan Virus Corona Sebabkan Nyawa 80 Juta Anak di Dunia Terancam, Ini Kata WHO

By Khaerunisa, Sabtu, 30 Mei 2020 | 12:34 WIB

(Ilustrasi) Bayi

Intisari-Online.com - Tak dapat dipungkiri bahwa fokus negara-negara di dunia saat ini tengah teralihkan kepada penanganan pandemi Covid-19 yang telah menewaskan ratusan ribu jiwa.

Berbagai upaya gencar dilakukan, seperti lockdown atau pembatasan wilayah dan sosial distancing.

Namun rupanya dengan dilakukannya beberapa upaya tersebut, bukan hanya bermanfaat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di sisi lain, beberapa masalah pun menjadi dampak dari pemberlakuan pembatasan wilayah maupun social distancing.

Baca Juga: Sudah Infeksi 6 Juta Orang di Seluruh Dunia, Nyatanya 12 Negara Tetap Klaim Miliki 0 Kasus Virus Corona, Salah Satunya Korea Utara

Selain dampak ekonomi yang telah dirasakan berbagai negara termasuk Indonesia, dampak bagi kesehatan masyarakat dari penyakit lain pun mengintai, khususnya bagi anak-anak.

Melansir Grid Health (29/5/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan PBB untuk masalah anak-anak (UNICEF) menyebut bahwa aturan lockdown atau pembatasan wilayah membuat nyawa 80 juta anak di dunia menjadi terancam.

Hal tersebut dapat terjadi lantaran program imunisasi yang harusnya rutin dijalankan kini justru menjadi terhambat.

Akibatnya, kondisi tersebut membuka jalan bagi timbulnya penyakit-penyakit mematikan yang sebenarnya dapat dicehah dengan imunisasi rutin.