Find Us On Social Media :

Saat Surabaya Disebut-sebut Bisa Menjadi 'Wuhan Kedua', Kabar Baik Datang dari Pasien Tertua yang Berhasil Sembuh dari Covid-19

By Khaerunisa, Sabtu, 30 Mei 2020 | 09:08 WIB

(Ilustrasi) Penanganan pasien corona

Intisari-Online.com - Belakangan, perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur dianggap mengkhawatirkan.

Mengutip Kompas.com (28/5/2020), Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Surabaya bisa menjadi seperti Wuhan jika warganya tidak patuh terhadap protokol.

Hal itu lantaran mayoritas kasus Covid-19 di Jawa Timur ada di Surabaya.

"65 persen Covid ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni, Rabu.

Baca Juga: Nekat Praktikkan Herd Imunity untuk Melawan Virus Corona, Bukan Kekebalan yang Diperoleh, Negara Ini Justru Dirundung Masalah Covid-19 Lebih Parah

Hingga Rabu (27/5/2020), Kota Surabaya menyumbang 2.216 kasus dari total 4.112 kasus yang ada di Jawa Timur.

Joni juga menyampaikan bahwa transmission rate penyebaran Covid-19 di Surabaya mencapai angka 1,6.

Itu artinya jika ada 10 orang positif Covid-19, maka dalam sepekan akan bertambah menjadi 16 orang.

Di tengah kondisi yang memprihatinkan itu, terselip kabar bahagia dari Surabaya saat seorang pasien tertua Covid-19 di Indonesia asal Surabaya dinyatakan sembuh dari penyakit ini.