Penulis
Intisari-Online.com - Penemuan kerangka manusia membuat heboh warga Kampung Cigorowong RT 01 RW 11 Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kerangka itu ditemukan saat penggalian kedua untuk pembuatan septic tank baru di lahan belakang kontrakan pada Rabu (27/5/2020) siang.
"Benar (temuan kerangka manusia), saat proses penggalian buat septic tank baru dan yang pertama nemuin dua orang penggali, kemudian akhirnya laporan saya," ucap pemilik rumah, Rafi Almuniri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Rafi menjelaskan bahwa awal mula penemuan itu ketika ia menyuruh orang menggali sebuah lahan untuk pembuatan septic tank baru.
Rencananya, kata dia, penggalian dilakukan dengan kedalaman lima meter untuk menyimpan bak penampung kotoran itu.
"Karena septic tank lama sudah penuh, akhirnya saya panggil tukang gali yang kebetulan juga sudah lama enggak ada kerjaan, jadi (septic tank) dibuat untuk kontrakan," ujar dia.
Pada hari pertama penggalian, Selasa (26/5/2020), dua orang tukang sudah melakukan penggalian sedalam 2,5 meter.
Ditemukan konde, diduga kerangka perempuan
Baca Juga: Masker Lemon Buatan Sendiri Sesuai Jenis Kulit, Mau Coba Praktekkan?
Tak disangka keesokan harinya, lanjut dia, cangkul tukang ini membentur tengkorak ketika baru menggali satu meter.
"Baru satu meter penggalian, tukang gali ini menemukan tulang, ada kepala, kaki, tangan, jari sama tulang punggung. Jadi ditemukan di hari kedua Rabu jam setengah satu siang," bebernya.
Rafi mengungkapkan bahwa kerangka itu diduga adalah perempuan karena saat ditemukan terdapat konde yang masih terpasang.
"Dugaan kita sih cirinya perempuan karena ada sebuah tusuk konde. Tusuk konde masih utuh bahan logam," ucapnya.
Ada 8 besi menancap di kerangka
Dia menambahkan bahwa juga terdapat besi yang masih menancap pada tulang belulang dan satu cincin ditemukan terpasang di tulang jari manis, serta ada temuan empat buah koin kuno.
"Nah, di belakang kepala yang hancur itu terdapat konde dan koin empat biji, kemudian kaca yang sudah hancur," ujarnya.
"Di atas kepalanya ada dua besi yang masih menancap, kemudian ada di samping pusar dua besi juga menancap, lalu di bagian dada juga ada besi yang menancap, serta di bagian kemaluan dan di bawah kaki juga ada. Total ada 8 besi (menancap)," ungkapnya.
"Di tulang jari juga masih nempel cincin besi kembang ditambah temuan koin, sebetulnya (koin) banyak, cuma sudah pada hancur, yang masih utuh empat koin saja," imbuh dia.
Kerangka dikuburkan kembali
Menurut dia, awalnya koin tersebut susah dikenal, tetapi ketika dimasukkan ke air keras terdapat tulisan angka tahun 1815.
Dia menduga, jika mengacu pada kondisi tulang dan koin itu, berarti jasad tersebut sudah terkubur sejak ratusan tahun.
Namun, belum bisa dipastikan dan besar kemungkinan dikuburkan kembali di dekat rumahnya.
Sejauh ini, tambah dia, tulang belulang itu sudah dikubur kembali di pemakaman umum di Desa Cileungsi.
"Untuk saat ini septic tank kita tutup saja, mau bikin di tempat lain. Untuk besi dan koin diambil sama pihak Koramil," pungkasnya.
Tunggu penelitian arkeolog
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar mengatakan belum bisa memastikan apakah kerangka manusia.
"Belum terkonfirmasi apa itu kerangka manusia atau bukan," ucap dia saat dihubungi Kompas.com.
Endang menyebutkan, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan pihak arkeolog guna penyelidikan kerangka tersebut, apakah manusia atau bukan.
"Dari arkeolog Jabar dan saat ini kita sedang menunggu hasil penelitian dari mereka," tandasnya.
Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bogor Digegerkan Temuan Kerangka Manusia dan Koin Tahun 1815"