Setelah kematian ayahnya, sang ibu sangat ketat dengan peraturannya.
Di permukaan, ibunya adalah seorang dermawan yang ramah dan keturunan dari keluarga Poitiers yang bergengsi.
Bisa dibayangkan bahwa tidak ada yang bisa membayangkan bahwa dia akan melakukan tindakan jahat memenjarakan putrinya sendiri.
Di bawah tekanan ibu itulah Blanche sangat ingin melarikan diri. Cara terbaik adalah pernikahan dan cinta.
Tetapi ibu Blanche, Ny. Monier, tampaknya membenci Blanche secara alami, tidak hanya membatasi perjalanannya, tetapi bahkan tak membiarkannya jatuh cinta.
Mungkin dengan keinginan untuk menemukan cinta, Blanche bertemu Benjamin, putra seorang pengusaha yang bangkrut di Poitiers.
Ketika mereka berdua jatuh cinta, sang ibu merasa aneh dalam hal intensifikasi.
Nyonya Monnier memberitahunya bahwa Blanche harus menikahi seseorang yang cocok untuk keluarga.