Penulis
Intisari-Online.com -Seorang penjahat wanita terkenal di Meksiko dijuluki 'Serigala' menjalani hukuman penjara 492 tahun.
Hukuman itu dijatuhkan padanya karena membunuh 10 orang.
Namun, di tengah menjalani hukuman, wanita itu telah tewas.
Penjahat wanita itu adalah Maria Eulalia Guadalupe Buendia Torres.
Melansir Mirror, Selasa (26/5/2020), Buendia Torres dipenjara sejak tahun 2000 setelah baku tembak antara organisasinya dan lawan politiknya.
Buendia Torres menjalani hukuman penjara 492 tahun setelah dinyatakan bersalah atas kematian sepuluh orang.
Ia juga melukai puluhan lainnya dalam tembak-menembak di alun-alun kota pada tahun 2000.
Meskipun dia tidak secara fisik menembak para korban, Buendia Torres ditangkap dan didakwa sebagai orang yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Kedua Negara Tingkatkan Aktivitas Militer, Perbatasan India-China Memanas Akibat Hal Ini
'Serigala' itu adalah kepala 'Organisasi Kota dan Koloni' (OCP) untuk Partai Revolusioner Institusional (PRI) selama tahun 90-an.
Ia menggunakan organisasinya sebagai front untuk menyerang dan mengambil alih pertanian dan tanah orang lain secara ilegal.
Kemudian ia memberikan rampasannya itu kepada anggota partai lainnya.
Baca Juga: Masak Sayur Hijau? Coba Tambahkan Soda Kue untuk Mendapat Manfaat yang Tak Terduga Ini, Yuk Coba!
Pada tahun 1995, ia dijatuhi lebih dari 80 dakwaan, dari perampasan sampai luka parah, penggusuran dan invasi tanah.
Namun, pada satu titik ia bahkan ditunjuk sebagai direktur perusahaan air kota.
Ia memeras masyarakat dengan memutus pasokan air mereka jika mereka tidak melakukan apa yang dikatakannya, kata laporan.
Karena pengaruh politiknya ia percaya dirinya tidak tersentuh.
Ia juga akan memposisikan teman-teman dekat dan anggota keluarganya dalam posisi politik.
Buendia Torres ditangkap bersama suaminya, putra dan sepupunya, dan telah dipenjara.
Di tengah menjalani hukumannya tersebut, Buendia Torres tewas karena virus corona.
Ia dipindahkan ke rumah sakit swasta di Toluca setelah menunjukkan gejala Covid-19.
Buendia Torres juga dilaporkan menderita diabetes tipe 2.
Bagaimanapun, penjahat itu telah tewas karena gagal pernapasan pada Minggu pagi.
Pihak berwenang Meksiko mengatakan mereka masih tidak yakin bagaimana Buendia Torres terkena virus corona di balik jeruji besi.