Find Us On Social Media :

Seorang Dokter Asal Amerika Ungkap Penyataan Mengejutkan Untuk Hidup Seperti Biasa Berdampingan dengan Virus Corona, Alasannya Masuk Akal

By Afif Khoirul M, Selasa, 26 Mei 2020 | 14:41 WIB

Dr Faheem Younus, dari Universitas of Maryland di Amerika.

Intisari-online.com - Sejauh ini virus corona telah menyebar ke seluruh dunia, dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Sejumlah solusi yang ditawarkan pun belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Harapan bahwa virus corona akan musnah dengan sendirinya pada musim panas, tampaknya juga tidak memberikan hasil apapun.

Sementara obat dan vaksin untuk melawan virus ini masih jauh untuk ditemukan, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk melawan virus ini.

Baca Juga: Murah Meriah, Tempe Ternyata Bisa Cegah Osteoporosis hingga Turunkan Kolesterol

Melansir TheAZB, Dr Faheem Younus dari University of Maryland mengatakan melalui twitternya.

Kita akan hidup selama berbulan-bulan dengan virus ini, namun kita tidak perlu panik dan menyangkalnya.

Sebagai gantinya dia menuturkan bahwa kita harus hidup berdampingan dengan virus corona, dan meneria semua fakta ini.

"Virus ini tidak akan mengurangi efeknya di musim panas, ini musim panas tetapi di Brazil dan Argentina justru menyebar dengan cepat," katanya.

Baca Juga: Mengenal Obat Aspirin: Bagaimana Penggunaan, Manfaat, Serta Risikonya

"Saat ini kita tidak bisa menghancurkan virus ini yang telah menembus sel-sel kita," imbuhnya.

Dr Faheem juga memaparkan beberapa poin tentang bagaimana virus ini dikhawatirkan akan menyebar, meskipun sebenarnya tidak, berikut uraiannya.

Paket kargo, ATM, tidak bisa menyebarkan infeksi, virus ini hanya menginfeksi melalui cairan tubuh seperti flu.

Sementara tidak ada risiko yang didokumentasikan dari Covid-19 bahwa virus ini ditransmisikan melalui makanan yang kita pesan.

Ketika memesan makanan, bila masih khawatir kita bisa memanaskan makanan tersebut.

Cuaca panas berlebih juga tidak bisa membunuh virus ini, kita juga tidak perlu mendesinfeksi rumah, jika tidak ada yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Loncati Jumlah Kematian Harian Corona Amerika Serikat, Pemerintah Brasil Tetap Pakai Hydroxychloroquine, Meski WHO Hentikan Uji Coba

Mencuci tangan dan menjaga jarak sejauh 1,8 meter adalah metode terbaik untuk melindungi diri dari virus.

Begitu sampai rumah kita juga sebaiknya berganti pakaian, dan segera mandi.

Kebersihan adalah hal utaman untuk melawan virus ini, Covid-19 tidak menular melalui udara, ini adalah infeksi virus yang membutuhkan media melalui kontak terdekat.

Covid-19 juga tidak memisahkan ras maupun agama, semua orang bisa terinfeksi virus ini.

Namun tak perlu khawatir, karena untuk membunuhnya kita hanya membutuhkan sabun biasa tidak perlu menggunakan sabun anti bakteri, karena ini virus bukan bakteri.

Mengenakan sarung tangan, adalah sebuah solusi yang buruk.

Baca Juga: Covid Hari Ini 26 Mei 2020: Jumlah Kasus Virus Corona di Dunia Mencapai 5,5 Juta hingga WHO Puji China dalam Menangani Covid-19

Hal itu justru akan semakin membuatnya mudah menumpuk di tangan, sementara kita sering menggunakan tangan untuk berbagai hal.

Akan terasa berbahaya jika kita menyentuh wajah, karea itu akan membuatnya semakin mudah menular.

Cara terbaik adalah kita sering-sering mencuri tangan.

Jadi, Dr Faheem Younus menjelaskan bahwa kemungkinan terburuk virus coron tidak bisa dimusnahkan, kita hanya perlu berdampingan dengan virus ini.

Sama halnya dengan penyakit lainnya, kita hanya perlu menjaga kesehatan dan menjaga kondisi supaya tidak tertular dengan menjalankan beberapa protokol kesehatan tersebut.