Find Us On Social Media :

Terus Didesak Akibat Covid-19, Kebohongan China Kembali Terbongkar, Selama ini Memang Benar Mereka Simpan Virus Corona dari Kelelawar di Lab Wuhan

By Tatik Ariyani, Selasa, 26 Mei 2020 | 13:07 WIB

Gambar para peneliti dalam laboratorium Wuhan.

Intisari-Online.com - Teori konspirasi bahwa laboratorium di Wuhan bertanggung jawab dalam mewabahnya Covid-19 sudah menyeruak selama berbulan-bulan.

Namun, Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo kemudian melontarkannya ke permukaan, di mana mereka mengklaim sudah melihat bukti.

Lab itu kemudian menerima virus misterius tersebut pada 30 Desember, menentukan urutan genome, dan menginformasikannya kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) di 11 Januari.

Institut virologi China, yang berlokasi di Wuhan mengaku mempunyai tiga galur ( strain) virus corona yang berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Covid-19 Bikin Kalang Kabut Seluruh Dunia, Suku Pedalaman Amazon Ini Malah Temukan Obat yang Bisa Redakan Gejala Covid-19 dengan Bahan Alami Ini

Namun berdasarkan keterangan dari laboratorium, saat ini tidak ada koleksi mereka yang cocok dengan virus yang mewabah di dunia.

Awalnya peneliti berpikir Covid-19, yang sudah membunuh 340.000 orang di dunia, berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara.

Karena itu dalam wawancaranya dengan CGTN, Direktur Institut Virologi Wuhan, menyebut klaim AS bahwa virus corona bocor dari laboratorium mereka "kebohongan murni".

Dalam wawancara yang dilakukan pada 13 Mei, Wang Yanyi menyatakan mereka mempunyai galur virus yang berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Begadang, Pria Ini Sering Tidur di Atas Jam 12 Sampai Sakit Parah Bahkan Koma