Intisari-Online.com - Sudah 5 bulan lamanya kita menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Dan sepertinya pandemi ini belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Alasannya masih banyak orang yang terinfeksi setiap harinya. Bahkan dengan angka yang cukup tinggi.
Berdasarkan data dari worldometers.info pada Minggu (24/5/2020), ada sekitar 5.405.186 kasus positif virus corona di seluruh dunia.
Sementara itu ada 343.983 kasus kematian dan 2.247.345 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Dari 201 negara yang sudah melaporkan kasus positif virus corona, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif virus corona dan kasus kematian terbanyak di dunia.
Negara ini memiliki 1.666.828 kasus positif dan 98.683 kasus kematian.
Sedangkan yang dinyatakan sembuh mencapai 446.914 orang.
Jumlah kasusnya sangat jauh dibanding Brasil yang berada di urutan kedua.
Lalu kapankah kira-kira pandemi virus corona akan berakhir di Amerika Serikat?
Nah, baru-baru ini para ilmuwan di Singapura bisa memperkirakan kapan Amerika Serikat bisa terbebas dari virus corona.
Dilansir dari nypost.com pada Minggu (24/5/2020), para ilmuwan yang berasal dari Singapore University of Technology and Design ini mengatakan bahwa Amerika Serikat bisa terbebas erbebas dari virus corona pada akhir September ini.
Dan seluruh dunia bisa tenang karena pandemi ini akan selesai pada bulan Desember.
Prediksi baik ini berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Di mana sistem ini terus memperbarui grafik mereka dari "siklus hidup" pandemi berdasarkan setiap negara.
Lebih lengkapnya, prediksi menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan bebas virus pada 20 September.
Sementara di Inggris akan terjadi pada 27 Agustus, Metro.co.uk melaporkan Sabtu.
Hanya para ilmuwan mengingatkan bahwa sistem ini hanya untuk tujuan pendidikan dan mungkin mengandung kesalahan.
Oleh karenanya, hasil analisis mereka bisa akan terus berkembang dan mungkintidak tepat .
Mereka juga mengingatkan bahwa prediksi ini tidak boleh menjadi dasar sebuah negara mencabut kebijakan yang telah mereka buat.
Seperti menarik kembali kebijakan lockdown.