Find Us On Social Media :

Aneh Tapi Nyata, Inilah Sindrom Stockholm, Saat Tawanan Justru 'Jatuh Cinta' pada Penculiknya, Korban: 'Kami Berpikir Dia adalah Tuhan yang Membantu di Masa-masa Darurat'

By Khaerunisa, Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:43 WIB

(Ilustrasi) Penculikan

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar tentang Sindrom Stockholm?

Sindrom yang satu ini cukup aneh namun terjadi di beberapa kasus penculikan.

Ya, berkaitan dengan penculikan, banyak orang mengetahui istilah ini dari beberapa kasus penculikan dan penyekapan yang melibatkan perempuan.

Sindrom ini paling sering dikaitkan dengan Patty Hearst, putri pemilik surat kabar di California yang diculik oleh kelompok militan pendukung revolusi pada 1974.

Baca Juga: Menggulung-gulungkan Tubuh Sendiri ke Lumpur, Pria di Aceh Ini RUpanya Bingung Soal Uang Mahar dan Rekayasa diri Diculik dan Dirampok Agar Pernikahannya

Ia diketahui memiliki simpati pada penculiknya. Bahkan, bergabung dengan mereka dalam kasus perampokan secara sukarela.

Patty pun ditangkap dan diganjar hukuman penjara atas tindakannya tersebut.

Meskipun begitu, pengacara Patty, Bailey, mengatakan bahwa otak gadis berusia 19 tahun itu telah dicuci oleh penculiknya.

Ia juga menjelaskan bahwa Patty mengalami sindrom Stockholm–istilah yang diciptakan untuk menggambarkan perasaan tidak masuk akal tawanan terhadap penculik mereka.