Find Us On Social Media :

Aneh Tapi Nyata, Militer Israel Selalu Kalang Kabut Saat Diserang Roket 'Rumahan' Hamas, 'Iron Dome Missile Defense System' Saja Jadi Tak Efektif

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 22 Mei 2020 | 11:06 WIB

Hamas dan roket andalannya Qassam

Sesumbar itu jelas tidak bisa dianggap main-main. Pasalnya  untuk memperoleh senjata mematikan, Hamas bisa mendapat bantuan dari negara yang selama ini merupakan musuh bebuyutan Israel seperti Suriah, Mesir, dan Iran.

Serangan roket Hamas yang secara psikologi  mengguncang warga Israel dimulai pada 2008 menggunakan roket-roket berbentuk kecil dan berdiameter 90-70 mm. 

Jarak jangkauan roket yang  dinamai Qassam itu sekitar 10 km dan jika menghantam sasaran hanya bisa menimbulkan kerusakan ringan.  Tapi jika roket Qassam bisa tepat menghantam pom bensin atau depot bahan bakar lainnya, efek kerusakan yang ditimbulkan pasti luar biasa.

Gempuran roket Hamas dari jalur Gaza ke wilayah Israel mungkin saja merupakan cara paling tepat untuk meneror Israel. Pasalnya serangan-serangan yang mengedepankan pasukan tempur secara gerilya dan serbuan frontal selalu bisa dimentahkan oleh militer Israel.

Baca Juga: Bela Palestina, Beginilah Aksi 100 Mahasiswa Harvard Kompak Permalukan Dosen Tamu dari Israel, 'Perjanjian Israel adalah Kejahatan Perang'

BIKIN PENING

Roket Qassam sebenarnya mudah ditangkis, misalnya dengan rudal penangkis rudal Patriot.

Tapi itu tidak sepadan mengingat mahalnya harga satu rudal Patriot.

Militer Israel akhirnya menggelar sistem pertahanan udara antiroket Hamas, Iron Dome Missile Defense Syatem, tapi sistem itu tetap saja kurang efektif. 

Baca Juga: Harta Berharga dari Israel, Kalajengking Jenis Ini Ternyata Bisa Bikin Seseorang Mendadak Kaya! Apa Kehebatannya?